Viral Masakan Padang Berbahan Daging Babi, Netizen Ribut di Medsos, Padahal Sudah Lama Tutup

10 Juni 2022, 19:23 WIB
Ilustrasi. Masakan padang. /Instagram/@nasipadangkita

GALAMEDIA - Babi dan Padang menjadi trending topic di media sosial Twitter, Jumat malam, 10 Juni 2022.

Kehebohan itu terjadi terkait adanya rumah makan padang yang menjual masakan berbahan dasar daging babi.

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menyebutkan, rumah makan bernama Babiambo menyediakan masakan berbahan dasar daging babi.

"Restoran di Jakarta itu membuat keresahan masyarakat Minang. Hal ini disebabkan restoran bernama Babiambo itu mengolah daging babi menjadi masakan berupa rendang," kata Andre Rosiade dalam keterangannya, Jumat, 10 Juni 2022.

Meski begitu, pro kontra terjadi di media sosial. Sejumlah netizen menganggapnya hal itu tak perlu dipermasalahkan. Namun pihak lainnya justru berang dengan sikap seperti itu.

"Bakso, Bakpao, Bacang, itu asalnya dari Tiongkok, pake daging Babi, tapi sama kita diganti sapi atau ayam," cuit @Nur_Fadhilah7, Jumat malam.

Baca Juga: Link Nonton Melur Untuk Firdaus Episode 1 2 3 4 5 6 7 8 Sub Indo Lengkap Jadwal Tayang

"Lalu kenapa ada yg bikin rendang dan gulai babi, malah dianggap penghinaan ya?
Gagal paham gue. ????," tandasnya.

Meski akun tersebut mendapat 300 lebih like, namun tak sedikit netizen yang mengecam pernyataannya itu.

"Kamu @Nur_Fadhilah7 penggemar babi yak ? Makanya gagal paham ????," balas @Y_Yoe01.

"Mungkin karena bawa nama padang ya? Padang kan identik dengan muslim. Kalau cuma sekedar nulis rendang babi, makanan non halal, kayaknya ngga akan dimasalahin," balas @arcobaleno2779.

"Karna orang padang udah punya prinsip sama adat sama makanan mereka juga, mereka mana rela makanan khas mereka yg udah punya prinsip halal malah dijadikan menu yg haram," ujar @lilsunflowersq.

Baca Juga: Bocoran & Link Nonton Virgin Mom Episode 6: Naya Pendarahan di Toilet Ketika di Toilet Kampus

Lucunya, seorang netizen mengingatkan bahwa tak perlu ada keributan perihal tersebut. Pasalnya, tempat usaha tersebut sudah lama tutup.

Pemilik usaha kuliner Babiambo Sergio pun terkejut dengan adanya kehebohan tempat usahanya itu karena usahanya itu sudah gulung tikar sejak 2020 lalu.

Ia mengaku usahanya dibuka di masa awal pandemi tahun 2022. Namun usaha tersebut pun hanya berjalan selama 3 bulan.

"Karena itu kan awal pandemi ya semua mencoba mencari opportunity secara online apa sih peluangnya gitu, waktu itu akhirnya melakukan secara online tapi hanya berjalan sekitar 3 bulan kurang lebih seingat saya akhirnya tutup," ucap Sergio.

Baca Juga: PENGUMUMAN! Pemerintah Membuka Pengadaan PPPK, Mungkin Anda yang Masuk Prioritas

Ia mengaku hanya berjualan di merchand online saja dan tidak membuat gerai offline.

Menurutnya, masakan padang dengan olahan babi adalah bagian dari mencari inovasi tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler