Holywings Promosi Miras Bawa-bawa Nama Muhammad dan Maria, Bamus Betawi: Mengarah pada Kesengajaan!

24 Juni 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi Holywings. /Tangkapan Layar/Facebook

GALAMEDIA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mengeluarkan kecaman terkait akai Holywings yang promosi minuman keras atau miras.

Manajemen Holywings Indonesia baru-baru ini promosi minuman keras gratis setiap Kamis khusus untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria".

Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad menolak kasus ini disebut sebagai kelalaian, karena ada perbedaan yang jelas antara kelalaian dan kesalahan. Terlebih hal ini kental dengan aksi provokatif.

 "Saya kira ini bukan kelalaian. Tetapi mengarah pada kesengajaan ingin membuat kegaduhan yang mengarah ke konflik di masyarakat," tegas sia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022.

Baca Juga: Serbu Hanya Rp 1 jutaan, Begini Spesifikasi Lengkap HP Realme 5

Hal ini, kata dia, merupakan provokasi yang hendak menyulut kegaduhan di masyarakat.

"Sangat berbahaya. Ini sangat sensitif dan berpotensi bikin gaduh kalangan umat Islam, bukan saja di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia," tambahnya.
 
Karena itu, Riano meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat Kepolisian bersikap tegas terhadap manajemen Holywings dengan menjatuhkan sanksi berat sesuai aturan yang berlaku meskipun pihak manajemen telah meminta maaf.

Karena, lanjut dia, dikhawatirkan jika hal ini dibiarkan atau dianggap selesai hanya karena pihak Holywings sudah minta maaf, maka kasus serupa akan muncul lagi.

"Kalau mereka minta maaf ya kita maafkan dong, tapi atas kesalahan mereka harus ada sanksi," katanya.

Holywings harus tetap dijatuhi sanksi. "Dengan begitu, masyarakat yang sakit hati atau marah, hatinya jadi dingin," kata Riano dilansir Antara.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legend Terbaru 24 Juni 2022, 100 Persen Ampuh Klaim Sekarang

Riano lantas mengingatkan agar Holywings tidak berulah yang justru bisa merusak tatanan sosial masyarakat di Jakarta.

"Kami masyarakat Betawi ingin menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif sebagai tuan rumah bagi seluruh suku bangsa di Indonesia. Mari sama-sama kita jaga kerukunan, hindari ketersinggungan kelompok manapun," katanya.

Jadi, kata dia, siapapun harus mengedepankan etika dan adab dalam bersikap. "Apalagi ini jelas menyinggung dua agama," kata Riano.

Riano juga mengingatkan semua pihak berhenti memancing kegaduhan yang tidak perlu. Terlebih menyangkut hal-hal sensitif terkait agama.

Menurut dia, seluruh kelompok masyarakat harus sama-sama berkomitmen untuk saling bertoleransi dalam setiap kegiatan maupun usaha mereka.

"Kami juga mengimbau masyarakat menahan diri dan tidak main hakim sendiri yang justru akan menimbulkan kegaduhan dan masalah lain," kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Luncurkan Sayembara Desa Digital

Sebelumnya, unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings itu viral dan membuat geger di media sosial. Warganet ramai-ramai mengecam promosi minuman beralkohol karena membawa-bawa nama "Muhammad" dan "Maria".

Holywings Indonesia telah menyatakan permintaan maaf secara terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria".

Holywings mengatakan telah menindaklanjuti ke tim yang membuat promosi tersebut karena tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler