MPLS Kerap Diwarnai Perploncoan, Bagaimana di Jabar? Ini Jawaban Dinas Pendidikan

18 Juli 2022, 17:08 WIB
Ilustrasi MPLS. MPLS Kerap Diwarnai Perploncoan, Bagaimana di Jabar? Ini Jawaban Dinas Pendidikan. /Humas Pemkot Bandung

GALAMEDIANEWS - Mulai hari ini, Senin, 18 Juli 2022, hampir seluruh sekolah menggelar MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Biasanya, MPLS ini kerap diwarnai dengan adanya perploncoan. Bagaimana dengan kondisi MPLS di Jabar?

Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) memberikan jawaban terkait dengan pelaksanaan MPLS 2022 di tingkat SMA dan SMK se-Jabar.

Baca Juga: Apa Itu MPLS yang Ramai Diperbincangkan? Berikut 20 Jawaban Teka-Teki di MPLS SD, SMP hingga SMA

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi memastikan tidak ada perploncoan dalam MPLS di Jabar. Perkenalan sekolah ini dilakukan sesuai aturan berlaku.

"Pelaksanaan PLS diawasi oleh panitia PLS sekolah, seperti pengawas sekolah, komite sekolah, dan orang tua. Insya Allah enggak ada (perpeloncoan)," kata Dedi di SMKN 3 Bandung, Kota Bandung, Senin, 18 Juli 2022.

Dijelaskan Dedi, MPLS di SMA dan SMK pada tahun ajaran 2022-2023 ini dipastikan bersih dari budaya perploncoan.

Kata dia, semua sekolah sudah diminta menerapkan aturan yang sesuai dan tidak melenceng dari aturan itu.

Baca Juga: KASUS SUBANG Berhasil Diungkap Polda Jabar, Dua Tersangka Diamankan, Begini Perannya

"MPLS ini lebih kepada bagaimana mengarahkan peserta didik mengetahui tentang wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter," tutur Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, MPLS diterapkan untuk mengenali potensi diri siswa baru, dan membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, serta menumbuhkan motivasi.

"MPLS mengembangkan interaksi positif antarsiswa, dan warga sekolah serta menumbuhkan perilaku positif, seperti kejujuran, kemandirian, dan saling menghargai," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Dedi juga berpesan kepada seluruh peserta didik untuk menjaga persatuan bangsa.

Baca Juga: LINK Resmi Pengumuman SMMPTN Barat 2022 dan 25 Mirror Link Gratis, Cek Namamu Masuk PTN Mana

Pasalnya, Indonesia terdiri dari keberagaman. Sehingga, hak itu harus ditumbuhkan pada siswa-siswi baru di SMA dan SMK se-Jabar.

"Kalau tidak ada wawasan kebangsaan, tidak ada Pancasila maka ke depan belum tentu Nusantara itu ada. Bangsa ini ada di masa depan kalian, jadilah generasi yang memberi solusi," tandas Dedi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler