AUTOPSI Brigadir J: Organ Tubuh Diperiksa di Jakarta, TNI dan Perguruan Tinggi Dilibatkan

27 Juli 2022, 15:54 WIB
AUTOPSI Brigadir J: Organ Tubuh Diperiksa di Jakarta, TNI dan Perguruan Tinggi Dilibatkan. /ANTARA/Nanang Mairiadi

GALAMEDIANEWS - Autopsi terhadap tubuh Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo kembali dilanjutkan.

Rencananya, sebagian organ tubuh Brigadir J akan diperiksa di Jakarta dengan melibatkan TNI dan perguruan tinggi.

Organ tubuh Brigadir J yang dibawa ke Jakarta itu dicurigai akibat penganiayaan.

Baca Juga: Cara Terbaik Menuju Citayam Fashion Week dari Bandung, Biaya Murah Banget!

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," tutur tim pengacara keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan.

Hasil dari pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga bahwa untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi.

Kemudian dalam melalukan otopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

Baca Juga: Ketum GMBI Fauzan Rahman Divonis 6 Bulan Penjara, Anak Buahnya Dihukum 8 Bulan

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," tambahnya, dilansir Antara.

Pada pelaksanaan otopsi ulang nanti kesepakatan bersama dengan tim Mabes Polri bahwa pihak keluarga juga akan diperbolehkan untuk melihat langsung mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya.

"Untuk sementara ini kesepakatannya kami masih diperbolehkan untuk melihat langsung pelaksanaan otopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua," kata Jhonson Panjaitan.

Sejak pagi hari ini, tim mulai melalukan penggalian makam dan kemudian peti jenazahnya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer dari lokasi makam untuk dilalukan otopsi ulang dan akhirnya dimakamkan lagi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler