GALAMEDIA - Akses jalan dari Jakarta menuju Lembang, Bandung Barat melewati kota Subang sudah berpuluh-puluh tahun hanya ada satu. Untuk itulah Bupati Subang, H.Ruhimat dan jajarannya melalui tentara manunggal masuk desa (TMMD) ke-108 Kodim 0605 untuk membuat jalan baru sebagai jalan pintas.
Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Bupati Subang, H.Ruhimat dihadiri Wakilnya, Agus Masykur, Ketua DPRD, Narca Sukandar, Forpimda, pejabat terkait, jajaran TNI/Polri termasuk Dandim 0605 Subang Letkol Arh. Edi Maryono di Aula Kecamatan Serangpanjang, Subang, Selasa 30 Juni 2020.
Baca Juga: Siswa RMP Kota Bandung Terancam Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan
Wartawan galamedia, Dalky Kardilan yang ikut meninjau pembuatan badan jalan baru cukup lebar mencapai 20 meter dan benar-benar menerobos pebukitan.
Dimulai dari perkebunan Sawit di Desa Ponggang menerobos ke wilayah Desa Talagasari hingga akhirnya nanti ke Desa Banggala Mulya di wilayah Kecamatan Cipeundeuy.
“Dugika kieu oge asa ngimpi pak, “kata Bah Adun, warga setempat karena belum jadi pun sudah terasa membuka daerah terisolir terutama di Talagasari.
Selain jalannya berukuran 2 meteran, juga jauh ke pusat keramaian. Bahkan kelak kemungkinan besar bisa jadi jalur jalan alternatif sekaligus objek wisata alam.
Baca Juga: Buruh Ngeluh Covid-19, Wagub Jabar: Warga Miskin Baru Berhak Bansos
Sekarang saja sudah ditetapkan kalau di ujung jalan program TMMD ke-108 diberi nama Bukit Jimat Siliwangi.
“Penamaan ini diambil dari berbagai mitos dan sesepuh tidak ada yang lain, apalagi kiprah pasukan Siliwangi pada jamannya sempat tertoreh, “ungkap Dandim 0605 Subang, Letkol Arh.Edi Maryono.
Disebutkan, jalan baru tersebut akan tuntas selama 1 bulan dengan panjang 8,5 Km dari rencana keseluruhan sekira 18 Km.
“Kita juga sudah melaksanakan pembangunan jalar lingkar Jalancagak sepanjang 2 Km dan berbarengan dengan kegiatan inipun pelebaran jalan Darmaga hingga Cupunagara sepanjang 8 Km, “ungkapnya.
Baca Juga: Manfaatkan Fitur Bawaan dari Gawai, Pikobar Bisa Digunakan Teman Netra
Selain menyasar fisik pembangunan infrastuktur dan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak 10 unit, juga pengecatan Mushola/Mesjid 1 unit, dan pembuatan Pos Kamling sebanyak 2 unit di Desa Cinta Mekar Kecamatan Serangpanjang.
“Kegiatan non fisik pun turut melengkapi giat TMMD ke-108 tahun 2020 yang akan diberikan berbagai penyuluhan dan pendidikan kepada warga,″ pungkas Dandim.
Bupati Subang, H.Ruhimat mengaku bangga dan sangat berterima kasih kepada warga yang merelakan lahan serta BUMN termasuk jajaran TNI yang bekerja keras dan mampu melaksanakan berbagai kegiatan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Segera Salurkan Insentif Nakes Covid-19, Pemprov Siapkan Rp 26 Miliar
"Kegiatan TMMD ini perlu ditingkatkan, karena sangat berguna untuk perkembangan masyarakat yang berada di desa agar dapat membangun suatu desa menjadi lebih maju,” katanya.
Apalagi dengan adanya jalan ini, bila sudah tuntas tidak aka nada lagi pelebaran jalan selama 100 tahun. Termasuk jadi jalan anternatif terlebih bila internchange Jalan Tol Cipali dari Pabuaran sudah dibuka dan dari interchace Kalijati.pun nantinya bisa lewat ke sini tidak melalui jalur kota Subang.
“Yang lebih penting perekonomian warga bisa meningkat karena akses jalan yang memadai, “ujarnya.