Segera Salurkan Insentif Nakes Covid-19, Pemprov Siapkan Rp 26 Miliar

- 30 Juni 2020, 17:14 WIB
SEKRETARIS Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad.
SEKRETARIS Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad. /ANTARA/Humas Pemprov Jabar/

GALAMEDIA -   Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengalokasikan dana hingga Rp26 miliar untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang di garda terdepan melawan Covid-19 di Provinsi Jabar.

Dana yang berasal dari APBD Jabar tersebut, akan segera didistribusikan menyusul telah rampungnya Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar, tentang insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Jabar.

“Untuk anggaran insentif nakes kami mengalokasikan sekitar Rp 26 miliar. Rp 23 miliar untuk insentif, dan Rp 3 miliar untuk santunan kemantian bagi nakes yang meninggal dunia,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad dalam jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Viral di Medsos , Awas Pencuri Sepeda Gentayangan di Bandung

Pencairan insentif bagi tenaga kesehatan ini tentu sudah ditunggu-tunggu oleh para nakes yang telah berjuang keras menyembuhkan pasien Covid-19 di Jabar sesuai janji yang telah disampaikan Pemprov Jabar.

Sebelumnya, Daud Achmad merinci bahwa besaran insentif yang diberikan nilainya bervariasi hingga Rp600.000 per harinya sesuai klasifikasi tugasnya masing-masing.

"Insentifnya bervariasi. Perawat dengan dokter tidak sama. Angka pastinya belum (harus dikonfirmasi lagi), tapi bisa sampai Rp600.000/hari paling tinggi," ungkap Daud di Bandung, Senin (13/4/2020) lalu.

Selain memberikan insentif harian, Pemprov Jabar juga menyiapkan santunan bagi nakes yang gugur berjuang melawan Covid-19. "Sesuai dengan apa yang digariskan pemerintah pusat, santunan ada. Kita juga jaga-jaga di APBD kita menganggarkan. Besarannya Rp300 juta tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19," katanya.

Baca Juga: Peneliti Sebut 4 Persen Populasi China Sudah Terpapar Virus G4

Untuk memuluskan pencairan dana balas jasa itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sendiri memastikan telah merampungkan pergub terkait insentif bagi para tenaga kesehatan tersebut.

"Keputusan Gubernurnya sudah (rampung)," singkat Gubernur di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).

Daud pun mengungkapkan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Jabar mencapai Rp 1,423 triliun. Dari anggaran tersebut yang sudah terserap paling banyak untuk bantuan sosial sekitar Rp 1 triliun lebih dan sekitar Rp 240 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.

“Dalam pembagian basos tahap dua, kita berencana ada penggantian dari telur ke susu dan masker. Nilainya belum dihitung, tapi intinya substitusi dari telur ke susu,” jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x