Tempat Memilah dan Pembakaran Sampah Jadi Sarana Edukasi Masyarakat Setempat

7 Juli 2020, 13:19 WIB
/

GALAMEDIA - Melisa (19), seorang ibu muda beranak satu terlihat serius sedang memilah sampah di tempat tungku pembakaran sampah di bantaran Sungai Cikaro, Kampung Babakan Jambu RW 11, Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Juli 2020.

Satu per satu sampah pisahkan antara sampah kertas, plastik dan sampah lainnya yang dibuang warga di rumahnya masing-masing. Melisa pun tak biasanya memilah sampah di lokasi tungku pembakaran sampah karena kesehariannya, ia merupakan ibu rumah tangga. Kesibukannya memilah sampah hanya untuk mengisi waktu luang.

Melisa turut membantu suaminya dan kedua orangtuanya, Abah Jabrig dan Lilis memilah sampah di tempat tersebut.

Mereka bersama Satgas Citarum Harum memilah sampah yang masih memiliki nilai ekonomis, seperti sampah plastik, kertas dan sampah lainnya. Sampah yang tak memiliki nilai jual pun langsung dibakar.

Baca Juga: Usai Ujian, Peserta dan Panitia UTBK SBMPTN UPI Langsung Rapid Test

"Dari mulai pagi sampai sore, sampah rumah tangga yang tak memiliki nilai jual langsung dibakar hingga habis. Sisa pembakaran sampah digunakan untuk pengurukan lahan yang nantinya lahan tersebut digunakan untuk lahan pertanian atau taman dengan tanaman sayur mayur," kata Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majakerta Serka Engkus Ernawan kepada galamedia, Selasa 7 Juli 2020.

Di lokasi itu sudah banyak sampah yang memiliki nilai ekonomis siap diangkut dan dijual kepada pengusaha daur ulang sampah. Tumpukan sampah yang sudah dikemas di dalam karung itu berisi sampah kertas, bekas botol mineral dan sampah lainnya.

"Semua sampah yang dibuang ke tempat ini, semuanya bermanfaat," katanya.

Melihat kondisi di lapangan seperti itu, Serka Engkus bersama jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga.

Baca Juga: Polisi: Bandar Manfaatkan Paket Bansos Covid-19 untuk Distribusikan Narkoba

"Tempat pilah pilih olah sampah ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Sudah banyak warga yang berdatangan ke lokasi pilah pilih olah sampah dan tempat pembakaran sampah ini, untuk melihat langsung pengolahan sampah ramah lingkungan," katanya.

Serka Engkus berharap adanya tempat pengolahan sampah ini, masyarakat yang ada di Desa Majakerta maupun Desa Majalaya turut teredukasi untuk mengelola sampah di rumah tangganya masing-masing.

"Kami berharap sampah yang dihasilkan warga sudah bisa ditangani di rumah tangganya masing-masing, sebelum di buang ke tempat pengolahan sampah," harapnya.

Di sekitar lokasi tungku pembakaran sampah itu, Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya membuat kolam pada lahan sawah yang ditanami ikan lele. Pakan lele itu berasal dari maggot, yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Pakan maggot itu berasal dari sisa sampah organik yang dibuang warga. Bahkan, saat ini kami bersama warga sedang menata tempat budidaya maggot, selain taman yang ditanami sayur mayur untuk sarana edukasi kepada masyarakat dalam program ketahanan pangan," katanya.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Belum Usai, Wabah Bubonic Ancam China

Menurutnya, taman di bantaran Sungai Cikaro yang ditanami sayur untuk memanfaatkan lahan kosong guna ketersediaan pangan. Dari hasil pertanian sayur-mayur berikut budidaya daya ikan lele itu bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Ini dalam rangka menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Dari mulai memperlakukan sampah ramah lingkungan, hingga budidaya ikan lele dan pemanfaatan lahan kosong untuk menanam sayur mayur," pungkasnya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler