GALAMEDIA - Kereta peluru baru yang diklaim sebagai yang tercepat, halus, paling nyaman dan paling aman resmi beroperasi di Jepang. Saking cepat, kereta yang satu ini bisa mengamankan warga yang melarikan diri ke tempat yang aman jika terjadi gempa bumi.
Kereta peluru bernama N700S atau Supreme ini memiliki kecepatan maksimal 360 km/jam, meskipun jalur yang dilayani yaitu Tokaido Shinkansen memiliki kecepatan operasi maksimum 285 km/jam.
Baca Juga: 12.500 Hektare Lahan Kawasan Industri Siap Ditawarkan ke Investor
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (7 Juli 2020) jalur Supreme yang menghubungkan Tokyo dengan Osaka dan Kobe tercatat sebagai salah satu yang paling terkenal di dunia.
Jalur ini menjadi jalur berkecepatan tinggi pertama di dunia ketika kereta peluru pertama mulai beroperasi di atasnya pada 1 Oktober 1964, antara Tokyo dan Osaka dengan melewati Gunung Fuji setinggi 12.400 kaki.
Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Kasus Denny Siregar: Yang Melanggar Hukum Harus Bertanggung Jawab
Puncak Gunung Fuji sendiri dianggap suci sejak zaman kuno. Staf kereta sampai harus membungkuk memberi penghormatan setiap kali saat kereta melintasinya.
Sementara itu N700S yang mulai beroperasi pada 1 Juli dengan Central Japan Railway Co terlihat sangat mirip dengan pendahulunya N700A. Bedanya edisi terbaru tentu menawarkan sejumlah fitur terkini.
Baca Juga: Sanggar Humaniora Terima Bantuan Sembako dari Presiden
Kursi Supreme misalnya memiliki colokan listrik personal dan rak overhead yang akan menyala di setiap stasiun untuk mengingatkan penumpang agar tidak melupakan bawang bawaan.
Sistem suspensi aktifnya membuat perjalanan lebih tenang dan lebih mulus. Sedangkan baterai lithium-ion yang digunakan memungkinkan kereta bergerak tanpa menggunakan daya dari saluran udara.
Baca Juga: Gempa di Lebak - Rangkasbitung Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia
Fitur ini sangat berguna saat terjadi gempa bumi. Seluruh jaringan Shinkansen pun terhubung dengan sensor gempa. Jika tremor terdeteksi dan power supply kereta terputus maka rem darurat akan aktif secara otomatis untuk menghentikannya.
Tetapi baterai N700S membuatnya lebih aman jika terhenti di suatu tempat yang berisiko, seperti jembatan atau terowongan. Hitachi yang telah membangun kereta peluru sejak 1960-an ikut memperkenalkan teknologi kereta peluru ke Inggris.
Baca Juga: Sembilan Tahun Dinanti Sang Ibu, Bayi Kembar Tewas Diserang Anjing Peliharaan yang Cemburu
Tahun 2009, Hitachi juga juga memperkenalkan kereta domestik tercepat Javelin yang beroperasi dengan kecepatan 225 km/jam di jalur penghubung London St. Pancras International dan Kent.***