Survei Calon WALIKOTA BANDUNG, IPRC Rilis Hasil Survei Elektabilitas Yana Mulyana Masih Unggul

13 Desember 2022, 06:27 WIB
Walikota Bandung Yana Mulyana dinilai hasil survei IPRC masih tinggi elektabilitasnya dibanding calon Walikota Bandung lainnya, IPRC merilis hasil survei dalam jumpa pers di GGM Kota Bandung /Galamedia News


GALAMEDIA NEWS- Walikota Bandung Yana Mulyana hasil survei masih unggul elektabilitasnya dibanding calon Walikota Bandung lainnya yang masuk dalam radar survei.

Survei calon Walikota Bandung 2024 ini dirilis oleh Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) yang mengikutkan sebanyak 800 responden dengan pertanyaan terkait calon Walikota Bandung.

Walikota Bandung Yana Mulyana menempati tertinggi dengan skor 28,5 persen kedua, Atalia Praratya 25 persen, lalu ada Nurul Arifin 3,8 persen, disusul Rafi Ahmad 3,8 persen, dan M Farhan 3,5 persen.

Baca Juga: SUKA MAKAN TUTUT? Simak Resep dan Cara Membuatnya Biar Terasa Lebih Enak dan Gurih

Peneliti IPRC Indra Purnama menyebutkan survei calon Walikota Bandung 2024 itu digelar mulai 20 November hingga 28 November 2022.

"Sebanyak 800 responden diberikan pertanyaan terkait para calon yang berpotensi ikut dalam kontestasi pemilihan wali kota 2024 dengan secara random di 30 kecamatan, dengan tetap mayoritas pemilih ialah laki-laki dengan 54,9 persen, serta pemilih dari kaum ibu mayoritas berprofesi ibu rumah tangga 34 persen," ujar Indra saat jumpa pers di GGM Kota Bandung Senin 12 Desember 2022.

Indra pun mengungkapkan hasil survei November ini mengalami peningkatan persentase untuk para calon. Berdasarkan hasil survei November ini, katanya, ada sebanyak 72 persen warga Bandung yang sudah mengetahui akan adanya pemilihan umum di 2024, mulai pilpres, pilkada, hingga pileg.

Sedangkan dalam simulasi tertutup, lanjutnya, nama Yana Mulyana pun masih unggul dibanding nama calon lainnya dengan persentase 30,8 persen, Atalia 29,8 persen, M Farhan 5,8 persen, Nurul Arifin 4,4 persen, dan Budi Dalton 2,6 persen.

Baca Juga: Tim asal Afrika 'Pembunuh Raksasa' di Piala Dunia, Tak Ada yang Seperti Maroko, Simak Bedanya

"Jika dikerucutkan ke tiga nama, ada tiga calon yang paling tinggi, yakni Yana Mulyana 37,4 persen, Atalia 35 persen, dan M Farhan 7,9 persen, serta ada 19,8 persen warga yang belum menjawab. Tentu, ini (yang belum menjawab) sangat berpengaruh dan dinamis karena ada waktu jeda 2023 ke 2024," katanya.

Sementara itu, Indra pun menjelaskan terkait tingkat popularitas, nama Rafi Ahmad masih menjadi yang tertinggi dengan angka 94,4 persen, disusul Atalia 87,6 persen, dan Yana Mulyana 86,4 persen.

Indra menambahkan, nama Yana Mulyana yang begitu tinggi baik elektabilitas dan popularitas dalam survei IPRC periode 20-28 November 2022, berbanding terbalik dengan persentase elektabilitas partai alias kendaraannya, yaitu Gerindra.

Dalam survei IPRC, perolehan Gerindra hanya ada di urutan keempat dengan 9 persen di bawah PKS (18,9 persen), PDIP (16,5 persen), dan Golkar (12,1 persen).

Baca Juga: 5 DOSA Orang tua kepada Anak yang paling Allah Benci, Salah satunya Berbuat Hal Sepele ini

Baca Juga: Jelang SEMIFINAL Piala Dunia 2022, Lionel Messi Sebut Kroasia Setara Brasil: Terkadang Jauh Lebih Baik

"Yana Mulyana ini hampir unggul di basis-basis pemilih partai. Dia hanya tidak berada di basis PDIP, Demokrat, NasDem, dan PAN yang justru ke Atalia suaranya. Dan, yang menariknya itu M Farhan yang merupakan kader NasDem tapi secara partai dia justru banyak pemilih di Hanura," tandasnya.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler