Waspada! Aksi Penipuan Online Meningkat di Tengah Pandemi Corona

16 Juli 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi penipuan online. //Pexels/Negative space

GALAMEDIA - Seiring meningkatnya aktivitas online selama pandemi Covid-19, penipuan secara online juga menunjukkaan tren yang sama.

Para penipu kian gencar melaksanakan aksinya secara online dengan menggunakan berbagai modus terbaru. Termasuk menyasar ranah investasi saham yang saat ini sudah serba daring (dalam jaringan).

"Pada umumnya sasaran utama para penipu adalah membobol akun para investor," ujar Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, Kamis 16 Juli 2020.

Baca Juga: Heboh, Ayu Ting Ting Posting Foto Alat Tes Kehamilan, Hasilnya Positif!

"Mereka ini mengincar username, password dan secure PIN yang sebenarnya sifatnya pribadi atau personal," tambah Paramita seperti dilaporkan wartawan PR, Yulistyne Kasumaningrum.

Oleh karena itu, ujar Paramita, pihaknya terus mengingatkan para investor untuk selalu menjaga kerahasiaan username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya.

Masyarakat diimbau jangan pernah memberikan data-data personal tersebut kepada siapa pun. Paramita menegaskan, Indo Premier tidak pernah meminta data-data personal ini untuk alasan apa pun.

Baca Juga: Madrid Vs Villarreal: Ini Dia Link Live Streamingnya Dini Hari Nanti

"Jangan pernah memberikan username dan PIN kepada siapa pun, termasuk mereka yang mengaku-ngaku dari Indo Premier," katanya.

“Data-data ini bersifat rahasia dan pribadi atau personal. Jadi jangan pernah diberikan ke orang lain," imbuhnya.

"Apalagi mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang mengatasnamakan Indo Premier. Investor wajib menjaga informasi pribadi ini," sambung Paramita.

Lebih lanjut Paramita memberikan sejumlah tips aman investasi saham dari penipu.

Baca Juga: Jabar Miliki 1.300 Titik Blank Spot, Belajar Dari Rumah Secara Online Tak Bisa Dilaksanakan Full

Pertama, jangan pernah percaya pada orang-orang yang tiba-tiba menghubungi dan mengaku-ngaku pegawai resmi Indo Premier.

Kedua, menghubungi langsung call center resmi dan channel daring lainnya seperti email dan medsos resmi saat mengalami kendala atau masalah.

Ketiga, melindungi kerahasiaan identitas: username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya.

Baca Juga: Tolak Dua Poin, Pemerintah dan DPR Sepakat Ubah RUU HIP Menjadi RUU BPIP

"Yang perlu untuk diwaspadai adalah modus baru penipu melalui akun-akun medsos palsu yang mengatasnamakan Indo Premier," ungkapnya.

Terkait dengan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Indo Premier, ia meminta investor dan calon investor bergabung dan berkonsultasi dengan akun medsos resmi Fans Page Facebook, Instagram, Twitter dan Telegram yang biasanya ditandai dengan centang (ceklis) biru.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler