Dana Pembangunan MASJID AL JABBAR Bandung Dipertanyakan, Ini Jawaban Tegas Ridwan Kamil

4 Januari 2023, 07:21 WIB
Dana pembangunan Masjid Aljabbar Bandung dipertanyakan, ini jawaban tegas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /jabarprov.go.id/

GALAMEDIANEWS – Masjid Al Jabbar yang berada di Gedebage Kota Bandung dipertanyakan keabsahan sumber dana pembangunannya oleh seorang netizen.

Terkait sumber dana pembangunan Masjid Al Jabbar yang dipertanyakan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun memberi jawaban tegas melalui akun resminya @ridwankamil.

Menurut akun @outstandjing, pembangunan Masjid Aljabbar tak layak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berasal dari berbagai kalangan.

Sebab menurutnya, untuk membangun masjid termasuk Al Jabbar tidak boleh boleh memakai dana sembarangan.

Ridwan Kamil pun memposting tangkapan layar postingan @aoustandjing tersebut dan memberi jawaban tegas terkait hal tersebut.

Baca Juga: 25 KODE REDEEM FF Free Fire Paling Baru Rabu 4 Januari 2023 dan Kode Alternatifnya

“Akang @outstandjing yth, penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Itulah kenapa, kita memiliki demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui Pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D,” tulisnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan bahwa masjid, gereja, pura, semua bisa dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif.

“Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani, APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura,” tulis Ridwan Kamil lagi.

Sebelumnya, akun @outstandjing menulis bahwa bikin masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariah.

“Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad dan niat bayar pajak, BUKAN akad dan niat wakaf,” tulisnya.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil memberi jawaban tegas berikut;

Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan dan Penusukan yang Menyebabkan 1 Korban Meninggal Dunia

“Jika akan senang isu transportasi publik dan tidak suka masjid, silahkan saja. ‘Niat saya bayar pajak, bukan wakaf!’, Betul, kewajiban anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara,” kata Gubernur.

Masjid Raya Al Jabbar merupakan salah satu yang termegah di di Bandung dan menjadi kebanggaan Jawa Barat.

Inisiasi pembuatan masjid ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan baru terealisasi saat ini.

Masjid Al Jabbar yang memiliki arsitektur khas tanpa tiang tengah dan mampu menampung 50.000 orang jamaah ini telah diresmikan 30 Desember 2022 lalu.

“Flashback. Jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasi rakyat Jawa Barat agar dibangun Masjid Raya Provinsi sejak 7 tahun lalu. Karena selama ini Masjid Raya Provinsi mengkudeta Masjid Agung Kota Bandung,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: PRIA TEWAS Dibacok di Kawasan Cipamokolan Kota Bandung, Aksi Geng Motor?

Oleh karena itu, lanjutnya, pihak Provinsi Jawa Barat berupaya memenuhi dan membangun aspirasi rakyat.

“Demikian penjelasan saya, sekaligus edukasi untuk semua yang mau jernih berpikir dan belajar. Hatur nuhun,” tulis Ridwan Kamil mengakhiri.

Masjid Raya Al Jabbar yang berada di wilayah Kota Bandung ini menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit warga Jawa Barat.

Sejak diresmikannya, Masjid Al Jabbar di Gedebage Bandung tidak pernah sepi pengunjung dan selalu macet oleh mereka yang ingin menyaksikan kemegahannya.***


Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler