GALAMEDIANEWS - Gempa terkini Sulawesi Utara terjadi sore ini, Kamis, 19 Januari 2023.
Gempa terkini Sulawesi Utara ini ada di magnitudo 5.1, terjadi pada pukul 16:14:30 WIB.
Menurut BMKG, gempa terkini Sulawesi Utara sore ini berpusat di laut 218 Barat Laut Melonguane Sulawesi utara.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gabung Golkar, Inilah Skenario Pengamat, RK Cagub DKI, Dedi Mulyadi Cagub Jabar
Baca Juga: Vape Lebih Aman daripada Rokok Biasa? Simak Penjelasan Efek Samping dan Resikonya
"#Gempa Mag:5.1, 19-Jan-2023 16:14:30WIB, Lok:5.83LU, 125.96BT (218 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT)," begitu tulis BMKG di akun Twitter resminya.
Berikut informasi gempa Sulawesi Utara:
Kekuatan Gempa : Magnitudo 5.1,
Kedalaman: 10 km,
Hari dan Tanggal : Kamis, 19 Jan 2023
Pukul : 16:14:30 WIB
Koordinat: 5.83LU, 125.96BT
Baca Juga: 5 Ciri Kamu Punya Mental yang Kuat dan Tangguh, Salah Satunya Tidak Mudah Tersinggung
Baca Juga: Harga Tiket High and Low The Worst X Cross Sub Indo di CGV dan Cinepolis Terbaru bukan Rebahin
Pusat gempa berada di laut 218 km Barat Laut Melonguane Sulawesi Utara #BMKG
BMKG mengeluarkan imbauan terkait gempa terkini Sulawesi Utara
BMKG memastikan gempa di Sulawesi Utara sore ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG meminta agar masyarakat jangan resah dan tidak terpangaruh isu soal gempa dan dampaknya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya.
Namun meski begitu BMKG tetap meminta masyarakat untuk menghindar dari bangunan yang mudah roboh dan retak atau pun rusak akibat gempa, atau saat gempa terjadi.
Baca Juga: Jadwal Tanding 8 Wakil Indonesia di India Open 2023 Hari Ini, Ada Perang Saudara di Ganda Putra
Baca Juga: Bunda Corla Menggemparkan Media Sosial dengan Demam Tercorla-corla, Siapakah Bunda Corla?
BMKG juga meminta masyarakat memastikan untuk memeriksa bangunan atau tempat tinggal anda cukup atahan gempa.
Lalu pastikan bangunan tersebut tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.***