Ridwan Kamil Angkat Bicara dengan Membantah Isu Kelebihan Bayar Rp300 M Ke Kontraktor Masjid Al Jabbar

31 Januari 2023, 10:51 WIB
Ridwan Kamil angkat bicara dengan membantah isu kelebihan bayar Rp300 Miliar ke kontraktor Masjid Al Jabbar /Instagram/dudisigandi/

GALAMEDIANEWS - Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara atau berkomentar dengan membantah terkait isu kelebihan bayar Rp300 M ke kontraktor Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kang Emil atau sering di sapa Ridwan Kamil menyebut pembangunan Masjid Raya provinsi itu merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), selain itu menyebutkan Masjid Al Jabbar adalah aspirasi jutaan warga.

Masjid Al Jabbar Bandung sendiri kini dengan arsitek Ridwan Kamil menjadi ikon baru dan menyedot ribuan orang untuk datang ke masjid megah dan bangunan unik tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Luruskan Informasi Menyesatkan Soal Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung

Disaat pamor Masjid Al Jabbar Bandung sedang naik naiknya ternyata ada persoalan yang tersisa mengenai anggaran yang menjadi sorotan dari para pegiat anti korupsi di Kota Bandung. Ridwan Kamil pun angkat bicara atau berkomentar dengan membantah di akun Instagram (IG) pribadinya pada 31 Januari 2023.

Ridwan Kamil Membantah Isu Kelebihan Bayar Rp300 M Ke Kontraktor Masjid Al Jabbar

Sebuah lembaga sebelumnya menyebut ada kelebihan bayar Rp300 miliar dalam proyek pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung, meski kemudian diralat menjadi Rp300 juta.

Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara dengan mengomentari pemberitaan sebuah media yang menyebut ada kelebihan bayar hingga Rp 300 miliar.

Hal itu Kang Emil sampaikan melalui unggahan di akun Instagram @ridwankamil. Ridwan Kamil menyebut dirinya menggunakan hak jawab atas pemberitaan salah satu media massa yang menyebutkan bahwa terdapat kelebihan bayar di proyek Masjid Al Jabbar.

Baca Juga: MASJID AL JABBAR Disebut Ada Kelebihan Bayar Rp 300 M, Ridwan Kamil Tegas Membantah

Ridwan Kamil memastikan informasi itu tidak benar lantaran seluruh pembiayaan pembangunan proyek masjid ini sudah melalui pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Informasi menyesatkan. Tidak benar informasi ini. Apalagi disebutkan kelebihan bayar Rp300 miliar," kata Kang Emil. 

"Semua proyek di Jabar termasuk Masjid Al Jabbar, sudah diperiksa dengan prudent oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Setiap temuan biasanya diselesaikan dalam waktu 1-3 bulan," imbuhnya.

Kang Emil lantas meminta media massa untuk melakukan cek dan ricek pada sumber yang dicatut. Dalam pemberitaan media yang disorotinya, mereka mengutip keterangan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat. Ridwan Kamil lantas meminta hal itu dikonfirmasi langsung ke BPK.

"Membangun gedung negara ada aturan standar harga satuannya. Berapa harga maksimal batu, semen, keramik itu semua dihitung dengan detail. Kemudian dilelangkan secara transparan," lanjut Ridwan Kamil.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler