Marak Kasus Penculikan Anak, KemenPPPA: Jangan Percaya dengan Iming-iming, Pencarian Harus Cepat

3 Februari 2023, 11:42 WIB
Ilustrasi Kasus Penculikan Anak yang Mendapat Tanggapan KemenPPPA/Pixabay.com @Alanguyen /

GALAMEDIANEWS – Belakangan, marak terjadi kasus penculikan anak di berbagai daerah dan bahkan juga tidak enggan untuk melakukannya secara terang-terangan.

Maraknya kasus penculikan anak ini pastinya sangat mengkhawatirkan, tidak hanya para ib dan orang tua saja, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat.

Menanggapi maraknya kasus penculikan anak ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) buka suara dan memberikan beberapa tanggapan dan saran kepada para orang tua.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan, fenomena maraknya kasus penculikan anak saat ini ternyata banyak yang tidak diketahui pihak berwajib lantaran pihak keluarga tidak melaporkannya.

 Baca Juga: Elon Musk Berencana Tambah Fitur Pembayaran Digital di Twitter, Kuat Dugaan Akibat Pendapatan Menurun Tajam

Bukan karena sesuatu, akan tetapi banyak orang tua yang menganggap jika anak tidak pulang tepat waktu, berarti anak sedang asyik bermain. Dan jika sudah bosan, maka mereka akan segera pulang.

Prasangka tersebut membuat anak yang tidak pulang pada waktu yang tepat dianggap wajar. Bahkan orang tua pun tidak sampai terpikir jika pada faktanya anaknya sedang diculik.

Menurut Nahar, hal ini lah yang harus diwaspadai karena keadaan yang demikian ini akan berakibat membahayakan sanga anak.

 Baca Juga: Pemerintah Bersama DPR Persiapkan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara

"Harus diwaspadai, dia kehilangan anak lalu anggap tidak perlu dicari, kemungkinan itu ada nggak? Di komunitas tertentu sudah biasa anak pergi pulangnya kapan-kapan, itu bisa jadi nggak dicari," kata Nahar sebagaimana dikutip GalamediaNews dari PMJNews pada Jumat, 03 Februari 2023.

Demi keselamatan sang anak, Nahar menjelaskan betapa pentingnya respons pencarian secara cepat dan tepat. Terlebih, telah banyak yang menjadi korban akibat kasus penculikan anak yang tidak mendapatkan respons secara cepat.

"Pencarian ketika diculik harus cepat, karena ada korban yang ditemukan sudah meninggal," ucap Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA tersebut.

Baca Juga: Kabar Terbaru Mason Greenwood Diperintahkan Menjauh dari Manchester United

Maka dari itu, Nahar berharap agar keluarga korban penculikan anak segera membuat laporan jika anak mereka kehilangan anaknya.

Selanjutnya, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA tersebut juga mengingatkan kepada para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dimanapun dan kapan pun.

Selain itu, ia juga menegaskan agar para orang tua untuk mengajarkan anak agar tidak mudah percaya dengan berbagai iming-iming yang ditawarkan seperti uang, es krim, mainan dan lain sebagainya.

 

Hal ini lantaran terbukti dalam beberapa kasus penculikan anak yang bisa terjadi lantaran penculik mengajak anak dengan cara memberikan sesuatu seperti makanan, mainan, mengajak bermain dan lainnya.

"Beberapa kasus mengajak anak dengan iming-iming, misal es krim. Anak diajarkan jangan percaya dengan iming-iming itu,” tutur Nahar menjelaskan. ***

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler