Ridwan Kamil Minta Ponpes Dilibatkan dalam Reforma Agraria di Jabar

21 Juli 2020, 21:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Jabar di Trans Hotel, Kota Bandung, Selasa, 21 Juli 2020. (Foto: Deni/Humas Jabar) /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, reforma agraria dengan Hak Guna Usaha (HGU) lahan dapat memangkas indeks ketimpangan Jabar daerah selatan dengan utara.

"Kami bertekad memperbaiki indeks ketimpangan (Jabar Selatan dengan Utara) melalui reforma agraria dengan HGU lahan," katanya dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Jabar di Trans Hotel, Kota Bandung, Selasa, 21 Juli 2020.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan, koperasi pondok pesantren (ponpes) harus diberi HGU lahan milik Pemprov Jabar untuk meningkatkan perekonomian Jabar Selatan. Nantinya, koperasi ponpes harus mengelola lahan dengan profesional.

Baca Juga: Kewaspadaan Jabar Tangani Covid-19 Tak Berkurang Hingga Vaksin Ditemukan

"Pilihannya dua, yaitu kepada individu-individu rakyat atau kepada pesantren," ucapnya.

"Jadi, nanti koperasi pesantren saya perintahkan profesional, sehingga mereka bisa berusaha di tanah yang nanti direstribusi di tempat lain," sambung Emil.

Gubernur mencontohkan bagaimana pesantren Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung berhasil menjalankan agrobisnis dengan baik dan memanfaatkan teknologi. Menurut ia, pendapatan Al-Ittifaq dari agrobisnis tidak menurun meski di tengah pandemi.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Proyek Strategis Nasional

"Mereka fokus pada pertanian yang modern. Kemudian yang mengelolanya adalah koperasi pesantren. Selama Covid-19, omzet mereka naik sampai tiga kali," tuturnya.

"Coba hal tersebut terjadi di seluruh Jabar, di mana tanah-tanah yang menganggur itu dimanfaatkan, direstribusi kepada rakyat melalui 4.0," harap Emil.

Pemanfaatan lahan, lanjut dia, harus juga disertai dengan peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Ada 23 Filter Pendataan Penerima Bansos Jabar Tahap II

"Ini adalah visi masa depan Jabar, yaitu kembali ke desa. Kombinasi restribusi yang akan kami lakukan diperkuat dengan SDM-nya, supaya lahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," terangnya.

Di tempat yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyambut baik rencana Pemprov Jabar.

Baca Juga: Sebelum Terapkan Sanksi, Pemprov Jabar Sediakan Masker Untuk Masyarakat

Ia mengatakan, pemanfaatan lahan oleh koperasi ponpes akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian pedesaan.

"Saya sepakat sekali, kami kembangkan model koperasi pesantren ini," kata Sofyan lewat video conference dalam rakor tersebut.
"Usul bapak saya terima, dan mari sama-sama mengurusnya," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler