Viral, Saat Akan Menyembelih Epin Meninggal Dunia Di Atas Hewan Kurban

31 Juli 2020, 22:57 WIB
/

GALAMEDIA - Seorang petugas penyembelih hewan kurban, Epin Supriatna (51) meninggal saat hendak menyembelih hewan kurban di Kampung Gunung Dongkol RT 04 RW 06 Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat 31 Juli 2020.

Peristiwa langka itu sempat terekam video warga yang menyaksikan pemotongan hewan kurban di lokasi kejadian. Setelah insiden itu video menyebar di media sosial dan menjadi viral.

Baca Juga: Partai Republik Tolak Penundaan Pilpres AS, Donald Trump: Saya Tak Ingin Menunda!

Dalam video berdurasi sekitar 35 detik itu, terlihat korban sempat berdoa dan mengumandangkan takbir. Namun tiba-tiba tersungkur ke atas hewan yang akan disembelih dalam posisi hewan tersebut sudah terbaring dan terikat.

Atas peristiwa itu panitia kurban dibantu warga langsung menolongnya dan membawa ke rumah sakit. Namun korban dinyatakan meninggal dunia. Diduga akibat penyakit yang dideritanya kambuh.

Baca Juga: Sempat Buron ke Luar Negeri, Djoko Tjandra kini Jadi Penghuni Rutan Salemba

Menurut Ketua panitia kurban, Mamun (67), usai menunaikan solat id, seperti biasa pantia berkumpul dilanjut menjalankan penyembelih hewan kurban. Dalam keputusan rapat warga, Epin Supriatna ditunjuk sebagai yang bertugas menyembelih hewan kurban.

"Kami sempat mempertanyakan terkait kondisi kesehatannya, karena menurut kabar bahwa Epin sakit. Namun ketika ditanyakan langsung ke korban, mengaku kuat dan sehat," ujarnya.

Baca Juga: Diancam Somasi Pemprov DKI, Ike Muti Dapat Dukungan Sejumlah Artis

Di kampung Dongkol pada kurban tahun ini terdapat satu ekor sapi dan tiga ekor kambing yang akan disembelih.

"Almarhum memang sudah biasa menyembelih hewan kurban setiap Idul adha," tuturnya.

Dikatakannya, sebelum meninggal Epin sempat menyembelih sapi dan berlangsung lancar hingga selesai.

Baca Juga: Resmi Ditahan Bareskrim, Brigjen Pol Prasetijo Utomo Terancam Hukuman Enam Tahun

"Proses penyembelihan berlangsung normal. Selanjutnya, giliran kambing pertama tak mengalami masalah. Namun, ketika hendak menyembelih kambing yang kedua, korban yang memegang golok dan sudah mengucapkan doa serta mengumandangkan takbir. Saat hendak memotong leher hewan kurban mendadak tersungkur dan jatuh pingsan diatas hewan kurban yang akan disembelihnya," katanya.

Danramil 1209/Cibeureum Kapten Inf Iyan S, membenarkan adanya korban meninggal saat hendak menyembelih hewan kurban. Setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga dan tenaga medis, bahwa ternyata almarhum memiliki riwayat penyakit bawaan yang dideritanya.

Baca Juga: Terpidana Kelas Kakap, Djoko Tjandra Akan Diserahkan Baresktim ke Kejati Jakarta

Menurut kakaknya, almarhum mengidap penyakit lambung dan darah tinggi.
Almarhum meninggalkan satu istri dan dua orang anak, yakni Salma (16) dan Mulki (7).

Diungkapkan makak korban, Aan (61), adiknya tersebut memang sudah biasa menyembelih hewan kurban, baik saat Idul adha maupun untuk warga yang hendak hajatan.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Klaster Secapa AD Bandung Tersisa 215 Orang, Sebanyak 1.093 Orang Sembuh

Namun saat itu, adiknya tengah dalam kondisi kurang sehat. Akan tetapi beberapa hari ke belekang sudah berobat ke dokter. Tapi masih bilang kuat menyembelih.

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler