Iwan Bule Gabung Gerindra, Elektabilitasnya Lemah namun Paling Mungkin Jadi Calon Gubernur Jabar Dibanding RK

28 April 2023, 19:18 WIB
Iwan Bule gabung Gerindra./Instagram mochamadiriawan84 /

GALAMEDIANEWS - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baru saja mengumumkan bergabungnya Irjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Anggota Partai Gerindra usai melaksanakan rapat koordinasi di Kertanegara IV, Jakarta, Pada 29 April 2023.

Prabowo juga ikut menyoroti mengenai isu terkait Iwan bule yang dikabarkan akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2024 usai bergabung dengan partainya.

Pada konferensi pers, Prabowo mengatakan akan menyerahkan kembali keputusan tersebut kepada masyarakat Jawa Barat mengenai kelayakan Iwan bule sebagai Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: 4 SMA Terbaik di Kota Salatiga Jawa Tengah Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK, Ada Sekolah Apa Saja?

"Saya sekarang kembalikan kepada rakyat Jawa Barat atau anda, pantas tidak beliau jadi gubernur?" tanya Prabowo.

Tanya Prabowo tersebut mengundang jawaban dari peserta yang hadir, di mana semua secara kompak menjawab pantas.

"Pantas," ucap para hadirin menjawab pertanyaan Prabowo.

Prabowo juga menambahkan bahwasanya bahwa ia melihat sosok Iwan bule sebagai seorang pejuang yang berjuang untuk Merah Putih, oleh karenanya tentunya ia dapat ditempatkan di manapun.

Baca Juga: 5 Universitas Swasta Top di Yogyakarta Versi UniRank

"Beliau siap ditempatkan di mana saja. Siap berjuang di mana saja untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Namun, seberapa besar kemungkinan Iwan Bule untuk bisa menjadi Gubernur Jawa Barat melalui Pilkada yang dijadwalkan akan diselenggarakan secara serentak pada 27 November 2024.

Terdapat survei terbaru yang dikeluarkan oleh Indonesia Politics Research and Consulting (IPRC) terkait Pilgub Jabar 2024, yang digelar pada 1-7 April 2024 yang dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode random sampling.

Baca Juga: Daftar 8 SMA Terbaik di Klaten Jawa Tengah Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK, Cek Rekomendasinya di Sini

Berdasarkan survei tersebut, Iwan Bule yang juga pernah menjabat sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat ini, memiliki elektabilitas suara yang lemah dengan 0,1 persen. Angka tersebut jauh di bawah petahana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang berada di posisi pertama dengan suara tertinggi sebesar 51,3 persen.

Elektabilitas Iwan Bule pun masih berada dibawah bila dibandingkan dengan politisi lainnya, seperti Dedi Mulyadi (Golkar) dengan 21,2 persen, Dede Yusuf (Demokrat) 3,8 persen, hingga Desy Ratnasari (PAN) 1,2 persen.

Masih pada survei yang sama, apabila Ridwan Kamil tak masuk dalam pertarungan Pilgub Jabar, elektabilitas mantan Pj Gubernur Jawa Barat masih tergolong kecil dengan suara 0,3 persen berdasarkan hasil survei.

Baca Juga: KPK Kembali Sita 7 Aset Senilai Rp60,3 Miliar yang Diduga Milik Lukas Enembe, dari Tanah hingga Apartemen

Walaupun begitu, Iwan Bule memiliki kemungkinan terbesar untuk bisa dicalonkan sebagai gubernur Jawa Barat, bahkan bila dibandingkan dengan gubernur petahana Ridwan Kamil. Hal itu karena perolehan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang dimiliki Gerindra.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.

Pada pemilu 2019, Gerindra memperoleh 25 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat dari total keseluruhan 120 kursi. Bila pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur masih merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Maka Gerindra memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mencalonkan sendiri.

Baca Juga: KPK Kembali Sita 7 Aset Senilai Rp60,3 Miliar yang Diduga Milik Lukas Enembe, dari Tanah hingga Apartemen

Sedangkan Ridwan Kamil yang saat ini merupakan kader Partai Golkar hanya memiliki 16 kursi anggota DPRD Jawa Barat. Berdasarkan undang-undang, setidaknya diperlukan dukungan sebanyak 24 kursi untuk bisa mencalonkan. Oleh karenanya, Ridwan Kamil masih membutuhkan dukungan partai lainnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler