May Day 2023, Ono Surono Dorong Perusahaan Ciptakan Lingkungan Kerja Aman dan Sehat

30 April 2023, 22:52 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mendorong perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat./IST /

GALAMEDIANEWS - Momen May Day 2023 atau Hari Buruh Internasional diharapkan membawa perubahan besar bagi terciptanya iklim kerja yang aman dan sehat bagi kaum buruh.

Harapan tersebut datang dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Ia pun mendorong setiap perusahan wajib menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan sehat, karena hal itu merupakan hak dasar buruh.

Dorongan itu tak lepas dari tema Hari Buruh 2023 yakni World Day for Safety and Health at Work 2023 atau Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2023. Tema tersebut ditetapkan oleh International Labour Organization (ILO).

Baca Juga: Entaskan Stunting, Ono Surono Ajak Masyarakat Indramayu Gemar Makan Ikan

Baca Juga: Senin 1 Mei 2023 Hari Buruh Internasional, di Indonesia Sejak 2014 jadi Libur Nasional

"Buruh wajib menjadi kekuatan bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional yang ujungnya adalah Indonesia Adil dan Makmur, Indonesia Raya," tutur Ono.

"Sehingga pembangunan tidak akan pernah berjalan dengan baik, bila tidak didukung SDM yang baik dan berdaya saing tinggi," lanjut anggota Komisi IV DPR RI ini, Minggu, 30 April 2023.

Penurunan Angka Kemiskinan

Ono memaparkan, Jawa Barat adalah provinsi dengan UMK yang terbesar di seluruh Indonesia seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Saingi Ridwan Kamil, Ono Surono Raih Elektabilitas 17,3 Persen di Jawa Barat

Baca Juga: Hasil MotoGP Spanyol 2023: Francesco Bagnaia Kembali Menjadi yang Tercepat,  Marco Bezzecchi Gagal Finish

Oleh karena itu, ujarnya, harus ada kontribusi terhadap Indeks Pembagunan Manusia (IPM) dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten/Kota yang berbasis industri tersebut.

"Masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk wilayah seperti Karawang, Bandung, dan lainnya, dimana dengan UMK yang tinggi ternyata masih ada kemiskinan ekstrem disana," ungkapnya.

"Sehingga perlu ada upaya mempersiapkan SDM rakyat di wilayah itu sehingga bisa diserap dengan oleh perusahaan atau pabrik di sana," lanjut Ono.

Ia pun berharap dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung sektor industri di Jawa Barat, ada potensi pembangunan dengan penyerapan tenaga kerja (buruh) yang besar.

"Misalnya Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajadi di Majalengka dan Kawasan Indramayu Cirebon-Indramayu-Sumedang-Kuningan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan Rebana Metropolitan dapat menyerap sumber daya manusia yang besar," pungkas Ono.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler