Tema Hardiknas 2023 dan Sejarah Ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei

1 Mei 2023, 10:15 WIB
Tema Hardiknas 2023 dan sejarahnya./ twibbonize.com /

GALAMEDIANEWS – Tema Hardiknas 2023 dan juga sejarah ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei akan dibahas dalam artikel ini.

 

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023, perlu mengetahui tentang tema Hardiknas 2023 secara lengkap dan juga bagaimana sejarah dibalik penetapan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini.

Agar lebih jelas perihal tema Hardiknas 2023 dan juga sejarah dibalik peringatan tersebut, maka simak ulasan dalam artikel ini hingga selesai.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan sebuah peringatan hari nasional yang dilakukan pada tiap tahunnya sejak ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 pada 28 November 1959.

Baca Juga: 50 LINK Twibbon Hardiknas 2023, Meriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei di Medsos Kamu

 

Pemilihan tanggal 2 Mei yang ditetapkan sebagai Hardiknas tersebut diambil dari tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara yang merupakan sosok dari Bapak Pendidikan Nasional yang mana lahir pada 2 Mei 1889.

Ki Hajar Dewantara memiliki nama kecil Raden Mas Soewardi Soeryaningrat dan merupakan pangeran Kadipaten Pakualaman Yogyakarta,  yang sekaligus merupakan Bapak Pendidikan Nasional.

Baca Juga: Hardiknas 2023: Inilah Logo Hari Pendidikan Nasional 2023 dan Temanya

Tema Hardiknas 2023

 

Sebagaimana dilansir GalamediaNews dari kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Menristekdikti) menuliskan tema Hardiknas 2023 dalam Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang dikeluarkan pada 18 April 2023 dengan tema “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”.

Bersama Surat Keputusan tersebut, Menristekdikti juga menginformasikan tentang penetapan bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar.

Bukan hanya itu, melalui surat yang sama, Menristekdiksi juga menginformasikan perihal logo Hardiknas 2023 lengkap dengan link download logo, pedoman peringatan Hardiknas 2023, dan juga pedoman pelaksanaan upacara Hardiknas 2023.  

Sejarah Hardiknas 2 Mei di Indonesia

 Baca Juga: 10 Ucapan dan Quote Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023

Hardiknas pertama kali ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 316 tahun 1959 tentang peringatan Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Pemilihan tanggal 2 Mei sebagai peringatan Hardiknas ini mengacu pada tanggal lahir dari Ki Hajar Dewantara yang mana merupakan tokoh pendidikan nasional, yaitu sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Ki Hadjar merupakan pendiri dari Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa atau Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.

Ia juga merupakan seorang jurnalis sekaligus aktivis yang dihormati dan bahkan ia kerap melontarkan berbagai kritik atas tidak puasanya terhadap kondisi pendidikan di Hindia Belanda.

Beliau sempat mengenyam pendidikan di Belanda dan bergabung dengan Indische Vereeniging yang merupakan organisasi pelajar Indonesia pertama.  

Selain mendirikan Taman Siswa, beliau juga mencetuskan falsafah pendidikan Indonesia yang berbunyi “ ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan dan di belakang memberi dorongan.”

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno memanggil Ki Hajar Dewantara untuk menjadi menteri Pengajaran mulai 2 September 1945.

Baca Juga: Wajib Kamu Tahu! Inilah 5 Fakta Sosok Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional

 

Ki Hajar Dewantara menutup perjalanan hidup di usia ke-70 tahun pada 2 April 1959 di Yogyakarta dan atas segala pencapaian serta jasanya kepada negara, Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai pahlawan nasional sekaligus Bapak Pendidikan Indonesia. *** 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler