Kata PDIP Jabar Soal Isu Dedi Mulyadi Gabung Partai Banteng Moncong Putih

11 Mei 2023, 11:59 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono saat memberikan keterangan di Kantor KPU Jabar, Kamis, 11 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Kabar hengkangnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar cukup menyita perhatian. Bahkan, sebagian kalangan merasa terkejut dengan keputusan itu.

Dedi Mulyadi kabarnya sudah resmi mengundurkan diri dari partai berlambang pohon beringin. Ia pun sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Anak Hilang di Subang Berhasil Ditemukan oleh Dedi Mulyadi? Cek Fakta Berikut

Baca Juga: Jokowi Sebut Isu Myanmar yang Dikudeta Tidak Boleh Jadi Penghalang Percepatan Pembangunan Komunitas ASEAN

Anggota DPR RI itu pun santer diisukan bergabung dengan PDIP. Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari Dedi Mulyadi soal isu tersebut.

Hingga siang ini Dedi Mulyadi belum memberikan keterangannya. Ponsel Dedi Mulyadi masih belum bisa dihubungi.

Namun menurut informasi dari lingkungan terdekatnya, Dedi Mulyadi memang benar mengundurkan diri dari Partai Golkar. Hanya saja, ke partai mana berlabuh, masih menjadi teka teki.

Namun isu beredar jika Dedi merapat ke PDIP. Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono hanya tersenyum dan memberikan penjelasan singkat.

Baca Juga: Sinopsis Film Colossal Malam Ini di Bioskop Trans TV: Kisah Anne Hathaway yang Mengendalikan Monster

Baca Juga: JADWAL PPDB 2023 SMA/SMK di JABAR, Pembuatan Akun Sudah Dimulai

Menurut Ono, kabar Dedi Mulyadi mundur ini sudah kesekian kalinya. Bahkan dulu di tahun 2013, Dedi sempat menyatakan akan keluar dari Golkar dan akan bergabung dengan PDIP.

"Kalau Dedi Mulyadi mundur dari Golkar itu sudah dari 2013. Pernah. Dan pernah juga ingin masuk PDIP saat itu," tutur Ono saat ditemui di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.

Menurut Ono, ketika itu Dedi Mulyadi menyatakan akan keluar dari Golkar dan ingin bergabung PDIP karena berkeinginan dicalonkan ke DPR RI dari PDIP. "Tapi pada kenyataannya kan tetap dari Golkar," ungkap Ono yang juga menjadi anggota DPR RI ini.

Soal isu terbaru Dedi Mulyadi keluar dari Golkar dan bergabung dengan PDIP, Ono menyebut pihaknya akan menunggu. Ia pun mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Colossal Malam Ini di Bioskop Trans TV: Kisah Anne Hathaway yang Mengendalikan Monster

"Isu ini (Dedi Mulyadi keluar Golkar dan gabung PDIP) saya dengar. Kita tunggu saja benar tidak apakah memang seperti dulu isunya, ingin masuk tapi ternyata tidak. Kita tunggu saja bagaimana sikap pa Dedi," papar Ono.

Saat ditanya apakah PDIP akan menerima kehadiran Dedi Mulyadi, Ono menegaskan, PDIP merupakan partai yang sangat terbuka.

Namun, ujar Ono, harus dicatat bahwa PDIP memiliki satu platform yang sangat jelas.

"Orang yang masuk PDIP harus clear dulu Pancasila-nya. Dan dia harus sepakat dengan program PDIP yang diputuskan kongres dan rakernas," papar Ono.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Garut, Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga di Akhir Pekan Nanti

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Garut, Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga di Akhir Pekan Nanti

Artinya, ujar legislator asal Indramayu ini, tak mudah bagi seseorang bisa masuk bergabung dengan PDIP. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, termasuk persetujuan.

"Tidak mudah untuk masuk ke PDIP. Sehingga saat seseorang masuk PDIP harus clear itu (Pancasila). Prosesnya pun tidak mudah, harus ke DPD dan diputuskan oleh DPP Partai," pungkas Ono Surono.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler