Bangganya Wagub Uu, KBM Tatap Muka di Pesantren Tidak Timbulkan Klaster Baru Penyebaran Covid-19

13 Agustus 2020, 14:21 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ullum. (Septian Danardi). /

 

GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, sejauh ini kegiatan belajar Mengajar (KBM) tatap muka di pondok pesantren di Jawa Barat berjalan lancar sejak dibuka pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Sampai hari ini, saya mengucapkan syukur Alhamdulillah tidak ada yang terpapar (Covid-19), tidak ada klaster baru di pesantren," kata Uu di sela kunjungan ke Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Kamis 13 Agustus 2020.

Pondok pesantren, kata UU, sudah menerapkan pembelajaran tatap muka sejak lama. Meski begitu, yang dibolehkan hanya pesantren yang berada di daerah aman penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Terompet Tanda Kiamat Ternyata Sudah di Bibir Malaikat Israfil

"(Pondok pesantren) Sudah bisa melaksanakan proses belajar mengajar, menerima santri. Jadi sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Pada pertengahan Juni lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan izin kegiatan pendidikan di pondok pesantren, tetapi dengan sejumlah catatan.

Ridwan Kamil juga mengeluarkan Keputusan Gubernur tentang protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Kepgub Jabar bernomor 443/Kep.321-Hukham/2020 itu sempat menuai polemik. Di antaranya karena pengelola pesantren harus bersedia dikenakan sanksi, bila terbukti melanggar protokol kesehatan penanganan Corona.

Baca Juga: Perusahaan Harus Membayar Uang Pesangon 590 Pekerja Sebesar Rp 56,7 Miliar

Akhirnya Ridwan Kamil merevisi Kepgub itu. Selain soal sanksi, revisi juga menyangkut kewajiban pondok pesantren untuk bersedia menyelenggarakan sarana dan prasarana, yang semula wajib jadi perlu.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler