Cuaca Kota Mekkah Sangat Panas Capai 43 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diimbau Lakukan Ini

4 Juni 2023, 11:59 WIB
Ilustrasi Masjid Haram di Kota Mekkah. Saat ini cuaca di Kota Mekkah sangat panas dengan suhu udara mencapai 43 derajat celcius. /Pexels.com/@Konevi

GALAMEDIANEWS - Pada musim haji 2023, cuaca di sejumlah kota di Arab Saudi terbilang sangat panas. Bahkan di Kota Mekkah, suhu udara bisa mencapai 43 derajat celcius.

Jemaah haji asal Indonesia pun diminta untuk waspada dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi sebagai dampak dari panasnya cuaca di Kota Mekkah.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Karawang Lagi Hits, View Bagus dan Spot Instagramable, Cocok untuk Liburan

Baca Juga: Warga Jatinangor Sumedang dan Bandung Dukung Penuh Ganjar Pranowo Presiden 2024

Jemaah haji Indonesia diminta untuk lebih peduli terhadap kondisi fisiknya agar bisa tetap sehat dan fit saat puncak pelaksaanaan haji 8 Zulhijjah mendatang.

Banyak penyakit dan keluhan

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia dr. Edy Supriatnya, mengatakan, banyak penyakit dan keluhan yang timbul akibat dehidrasi di cuaca ekstrem ini.

"Suhunya tinggi kelembapan rendah. Untuk antisipasi harapannya tetap sehari-hari mengkonsumsi makanan yang disediakan," ujar Edy, dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu, 4 Juni 2023.

"Ada beberapa hal yang harus dilakukan jemaah agar tetap sehat dan segar menghadapi cuaca panas saat ini," tambah dia.

Baca Juga: Sosok Jenderal Ini Dinilai Pantas Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, DPRD Usulkan 3 Nama

Baca Juga: Siapa Jenderal yang Pantas jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil? Ini Bocorannya

Langkah pertama, ujar Edy, jemaah haji yang sudah ada di Makkah sebelum umrah wajib sebaiknya istirahat dulu. Kedua, bila beraktivitas ke luar hotel menggunakan payung, topi, dan semprot wajah untuk mendinginkan wajah.

Air ditambah oralit

"Gunakan juga kacamata hitam agar mata jemaah haji tidak kena terik matahari secara langsung, " imbuhnya.

"Kemudian minum air ditambah oralit. 200 ml per jam ditambah oralit 1 saset per hari untuk support agar tidak dehidrasi, untuk jemaah haji lansia agar didampingi keluarga atau petugas jadi bisa membantu mengawasi aktivitasnya," papar Edy.

Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2023 Hari Ini: Final Ganda Putra Indonesia Fikri/Bagas Vs Liang/Wang Asal China

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Hits dan Populer di Semarang, Memiliki View Bagus dan Instagramable, Cocok untuk Akhir Pekan

Edy menambahkan bagi jemaah lansia, kalau ingin melakukan aktivitas ibadah itu betul-betul didampingi. "Kalau perlu didampingi sampai selesai ibadahnya terlebih jemaah yang menggunakan kursi roda," lanjutnya.

"Kemudian jemaah haji lansia yang memiliki komorbid tetap minum obat yang rutin di minum dari Indonesia. Ini untuk membantu agar penyakit tidak kambuh di sini," tandas Edy.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler