GALAMEDIANEWS - Kota Bandung kini yatim piatu setelah ditinggalkan oleh Wali Kota-nya. Wali Kota pertama, Oded M Danial meninggal dunia pada awal 2022 dan beberapa bulan lalu, penggantinya, Yana Mulyana, ditangkap KPK.
Dengan status sebagai yatim piatu, Kota Bandung kini menghadapi pelaksanaan Pilkada yang digelar tahun 2024 mendatang. Meski masih jauh, saat ini tengah marak bermunculan baligo bakal calon Wali Kota Bandung di berbagai lokasi.
Baca Juga: KEBAKARAN di Pasar Induk Caringin Bandung, Asap Membumbung Tinggi
Baca Juga: KEBAKARAN di Pasar Induk Caringin Bandung Kali Kedua dalam Tujuh Bulan Terakhir
Kondisi tersebut pun memunculkan keprihatinan dari tokoh Bandung, Asep B Kurnia atau biasa disapa Aa Maung. Ia menilai, kemunculan berbagai wajah dan sosok bakal calon Wali Kota Bandung ini cuma memenuhi ruang-ruang terbuka atau jalan protokol saja dan membuat Bandung sareukseuk.
Kata Aa Maung, berbagai sosok dan wajah yang mengklaim akan maju sebagai calon Wali Kota Bandung ini tidak memunculkan gagasan apapun selain wajah saja.
"Padahal, Kota Bandung ini memiliki persoalan yang kompleks, mulai dari penataan birokrasi, penataan tata ruang hingga banyaknya kasus korupsi," jelas Aa Maung, Rabu, 7 Juni 2023.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena OTT KPK pada Jumat, 14 April 2023. Selain Yana, beberapa orang lainnya juga diamankan. Yana diduga terlibat kasus suap pengadaan CCTV.
Baca Juga: Penampakan KEBAKARAN di Pasar Induk Caringin Bandung Melanda Ruko, Begini Kondisinya
Baca Juga: KEBAKARAN Pasar Induk Caringin Bandung Bikin Kaget dan Jadi Perhatian Masyarakat
Lalu, KPK pun tengah mengajukan mencekal Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna yang diduga juga terkait dengan kasus OTT terhadap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Ditambahkan Aa Maung, Kota Bandung merupakan puseur atau pusat dari kota-kota yang ada di Jawa Barat, bahkan nasional.
"Oleh karena itu, Kota Bandung membutuhkan calon pemimpin yang mampu membenahi berbagai masalah yang kompeks, mulai dari pembenahan ASN, penataan tata ruang hingga persoalan korupsi," tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi 4 SMA Terbaik di Kabupaten Pati Jawa Tengah untuk PPDB 2023 Berdasarkan Nilai UTBK
Baca Juga: 4 Tempat Sarapan Enak di Bandung yang Memanjakan Lidah, Mulai dari Kupat Tahu hingga Roti Bakar
Untuk itu, nama-nama yang muncul saat ini dan menyatakan siap untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bandung, mestinya menunjukkan gagasan-gagasannya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kota Bandung ini.
Tak hanya itu, Aa Maung pun meminta kepada masyarakat untuk melihat rekam jejak nama-nama yang akan maju dalam Pilkada Kota Bandung tahun 2024 nanti.
"Kalau sampai terbukti pernah punya rekam jejak buruk, apalagi sampai tersangkut korupsi, jangan dipilih," katanya dengan nada tegas.***