Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Tetap Pilih Jalur Persuasif dalam Aksi Pembebasan Pilot Susi Air

7 Juni 2023, 22:30 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan terkait upaya penyelamatan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/6/2023). ANTARA/Rolandus Nampu /

GALAMEDIANEWS - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggunakan cara-cara persuasif untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai pertemuan petinggi militer Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu 7 Juni 2023.

"Saya sudah sering sampaikan untuk pilot, bahwa kita akan terus fokus pada dialog, koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan bupati Nduga, kita akan fokus pada cara-cara persuasif, bukan operasi militer," katanya.

Baca Juga: One Piece Bakal Hiatus Lama, Eiichiro Oda Segera Jalani Operasi

Yudo Margono mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah persuasif untuk menyelamatkan pilot Susi Air guna meminimalisir atau mengantisipasi jatuhnya korban dari masyarakat.

Yudo Margono meyakinkan bahwa upaya penyelamatan akan terus dilakukan tanpa menggunakan kekerasan.

"Tentu kami akan terus berusaha mencari, tapi dengan cara yang tidak menimbulkan dampak negatif atau korban dari masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kapan Film Avatar 2 Akan Hadir di Disney Plus?

Meskipun demikian, Yudo Margono mengungkapkan bahwa sulit untuk menembus area tempat KKB menyandera Kapten Philips untuk berdialog.

Menurutnya, tidak mudah untuk berdialog dengan KKB, sehingga tidak ada target waktu kapan hal ini akan terselesaikan, namun pihaknya terus berupaya agar langkah persuasif mencapai titik terang.

"Saya rasa tidak ada target, tapi kita terus berusaha. Karena kalau ada target, sampai kapan, karena dialog atau koordinasi sulit menembus ke sana. Kesepakatan kedua belah pihak juga tidak mudah," katanya.

Yudo Margono akan terus berkomunikasi dengan Penjabat Bupati Nduga, serta tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk memastikan bahwa upaya penyelamatan WN Selandia Baru tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau korban luka-luka, terutama bagi masyarakat yang tinggal di distrik-distrik di sekitar lokasi penyanderaan.

"Tentunya PJ bupati juga masih berusaha dan menyanggupi untuk itu dan menahan saya supaya tidak melaksanakan atau melancarkan operasi militer, termasuk tokoh agama, toko masyarakat juga demikian, sehingga kita tetap menjaga distrik-distrik di sekitar itu supaya tetap kondusif dan masyarakat tidak mengungsi gara-gara kejadian ini," katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler