WASPADA 40 Persen Kasus Rabies Terjadi pada Anak-Anak, Simak Cara Pencegahannya

17 Juni 2023, 21:48 WIB
Waspadai rabies pada anak-anak, berikut cara-cara pencegahannya.*/pexels/@alexaphotos /

GALAMEDIANEWS - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan terdapat lebih dari 31.113 kasus rabies dan 11 kasus kematian akibat rabies yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2020 hingga bulan April 2023.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 95 persen kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing dan lebih dari 40 persen kasus rabies terjadi pada anak-anak.

Melansir dari ANTARA, Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM (TP), menyatakan bahwa penyakit rabies biasanya ditularkan melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), dalam hal ini anjing.

Baca Juga: Tes Urine Acak BNNK, Cegah Bahaya Narkotika di Lingkungan Pemerintahan Temanggung

"Anak-anak senang bergaul akrab dengan binatang sehingga begitu orang tua terkadang kurang perhatian, suatu waktu rentan diserang oleh hewan tersebut," jelas Novie.

Novie, saat diskusi daring, Sabtu (17/6/2023) mengatakan ada tiga langkah utama yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus rabies pada manusia yang ditularkan melalui gigitan hewan.

Langkah pertama adalah dengan memastikan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dalam kondisi sehat dan melakukan vaksinasi secara rutin.

Kedua, apabila hewan yang memiliki risiko tetjangkit rabies menggigut, maka segeralah cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit supaya virus ikut terbawa keluar. Penanganan ini pun hatus dilakukan dalam keadaan tenang.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Mengaku Tak Mau Hanya Duduk di Singasana

Luka bekas gigitan harus dicuci dengan air mengalir, karena jika menggunakan air di dalam wadah, misalnya baskom, virus akan berkutat di tempat.

Langkah ketiga yang dapat dilakukan adalah secepatnya melapor ke faskes terdekat seperti Puskesmas, rumah sakit, atau Rabies Center guna mendapatkan penanganan medis yang lebih cermat.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler