GALAMEDIANEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan tim investigasi penyelidikan dugaan ajaran sesat Mahad Al Zaytun Indramayu akan dibubarkan per Selasa, 27 Juni 2023.
Keputusan membubarkan tim investigasi Mahad Al Zaytun dikeluarkan setelah permasalahan yang timbul diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Al Zaytun sama, tidak ada informasi baru," ujar Ridwan Kamil, di Gedung Sate Bandung, Senin, 26 Juni 2023.
Baca Juga: Cara Mudah Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Empuk
Baca Juga: Jawa Barat Menuju Provinsi Bebas Kasus Rabies
Ridwan Kamil menyatakan, pembubaran tim investigasi berdasarkan hasil pertemuan dengan Kemenkopolhukam, Mahfud MD. Dari pertemuan itu sudah muncul tiga poin untuk melanjutkan penanganan polemik Al Zaytun.
"Silakan media menunggu paparan teknis dari Pak Menko karena sudah ditarik di level Menkopolhukam. Tugas saya dari Pak Menko hanya poin ketiga mengamankan menjaga kondusivitas sosial politik di wilayah Jabar," tuturnya.
Tiga poin untuk Al Zaytun yakni tindakan hukum pidana kepada individu terkait oleh Bareskrim Polri. Lalu, tindakan hukum administrasi kepada institusi terkait dan tindakan mitigasi solutif kepada ribuan siswa santri terkait oleh Kementerian Agama.
Baca Juga: Heryanto Tanaka Penyuap Hakim Agung Divonis 6,5 Tahun Penjara
Terakhir, yakni tindakan preventif menjaga kondusivitas sosial dan wilayah oleh Forkopimda Jawa Barat. Dengan hasil tiga poin ini, Ridwan Kamil memastikan tim investigasi akan dibubarkan.
"Tim investigasi sudah selesai Selasa besok. Sekarang mah reguler saja ada gerakan diimbau, diantisipasi oleh Polres Indramayu dan sebaginya," tandasnya.
Dengan sudah diambil alih oleh Menkopolhukam, mantan Wali Kota Bandung ini memastikan, peran Pemprov Jabar dalam polemik A Zaytun adalah berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jabar khususnya Indramayu.
Baca Juga: Resep Bakso Campur Kaldu Daging ala Rudy Choirudin Makanan Istimewa Pas Idul Adha 2023
Baca Juga: Tips Aman Bagikan Daging Kurban, DKPP Jabar: Jangan Pakai Besek Bambu
"Kalau ada yang bersuara kita datangi kita ceritakan. Kan juga beda dinamikanya ini arahnya kemana. Sekarang arahnya jelas akan ada tindakan terukur sehingga itu yang ditunggu masyarakat," tuturnya.
Persoalan jawaban pimpinan pengurus Al Zaytun atas pertanyaan yang disampaikan tim investigasi pada pemeriksaan Jumat kemarin, Ridwan Kamil memastikan hal tersebut diserahkan pada pemerintah pusat.***