GALAMEDIANEWS - Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) bakal segera dibangun dalam waktu dekat. Disinyalir menjadi jalan tol terpanjang, jalan bebas hambatan ini menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah.
Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) ini memiliki rute dari Gedebage, melalui Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan nantinya akan berakhir di Cilacap.
Pembangunan Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) ini nantinya akan dibagi menjadi dua tahap yang mana untuk tahap pertama meliputi 2 seksi untuk seksi 1 sampai seksi 2 yang akan dimulai dari junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) (SS) Tasikmalaya dengan panjang 94,99 Km.
Tahap pertama pembangunan Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) rencananya mulai dibangun pada akhir 2022 lalu dan saat ini masuk pada tahap pembebasan lahan yang mana proses ini telah sampai di Kabupaten Garut dan direncanakan akan rampung pada 2024 kelak.
Sementara itu untuk tahap kedua juga akan meliputi 2 seksi, yaitu seksi 3 dan seksi 4 yang akan dimulai dari Simpang Susun (SS) (SS) Tasikmalaya hingga Simpang Susun (SS) (SS) Cilacap yang rencananya baru akan mulai digarap pada tahun 2027 dan direncanakan rampung pada tahun 2029 kelak.
Desa di Cilacap yang Terdampak Pembangunan Tol Getaci
Tol Getaci nantinya akan memiliki rute sepanjang 206,65 Km, dengan rute Tol Getaci terpanjang berada di Jawa Barat dengan rute mencapai 171,40 kilometer dan Jawa Tengah 35,25 kilometer.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Bekasi untuk Bersantai di Akhir Pekan
Pasalnya mega proyek ini dianggarkan akan menghabiskan dana yang tidak sedikit, yaitu mencapai Rp56 triliun, dengan masa konsesi selama 40 tahun. Akan tetapi meski demikian, pembangunan jalan bebas hambatan ini disinyalir akan sangat mempermudah masyarakat lantaran bisa mempercepat perjalanan.
Pasalnya, dengan adanya Tol Cisumdawu ini nantinya, perjalanan Bandung-Cilacap bisa ditempuh lebih cepat, bahkan hanya sekitar 3-4 jam saja, yang mana waktu tempuh Bandung-Cilacap secara normal sekitar 7 jam dengan jaraknya 242,8 kilometer.
Tol Getaci akan ini nantinya akan terhubung dengan Tol Cilacap-Jogja dan akan ada sebanyak 4 Kecamatan dan 16 Desa di Cilacap yang akan terdampak mega proyek pembangunan jalan bebas hambatan terpanjang ditahun 2023 ini.
Baca Juga: Suka Makan Buah Nanas? Ini Dia Manfaat Nanas Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Daftar desa di Cilacap yang terdampak Tol Getaci dan Tol Cilacap-Jogja sebagaimana dirangkum GalamediaNews dari djkn.kemenkeu.go.id.
1. Kecamatan Kroya
– Desa Mujur Lor
– Desa Buntu
2. Kecamatan Maos
– Desa Karangrena
– Desa Klapagada
Baca Juga: Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 Tayang Hari Ini, Cara Streaming Dari Mana Saja
– Desa Maos Kidul
– Desa Maos Lor
– Desa Kalijaran
– Desa Mernek
3. Kecamatan Sampang
– Desa Paketingan
– Desa Ketanggung
– Desa Nusajati
– Desa Paberasan
Baca Juga: TOL GETACI Segera Dibangun, 28 Desa di Kabupaten Bandung Tergerus
4. Kecamatan Kesugihan
– Desa Dondong
– Desa Planjan
– Desa Karangjengkol
– Desa Kesugihan
Daftar Exit Tol Getaci
Nantinya akan ada 10 exit tol di sepanjang rute Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) yang terdiri dari berikut ini.
Baca Juga: Anime Terbaik Tahun 2023! Mengapa Anda Harus Menontonnya?
1. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) (SS) Majalaya, Kecamatan Solokan Jeruk
Gerbang tol ini tersambung dengan jalan raya Majalaya-Cicalengka yang bisa diakses untuk tujuan Majalaya, Cicalengka, Ciparay, dan Paseh.
2. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Nagreg, Kecamatan Nagre
Exit tol ini terhubung dengan Jalan Raya Cicalengka-Nagreg dan bisa diakses untuk menuju Nagreg, Cicalengka, Kadungora, dan Limbangan
3. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Garut Utara, Kecamatan Banyuresmi
Terhubung dengan Jalan Banyuresmi tujuan Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Garut Kota.
Baca Juga: Bali Diguncang Ratusan Bencana hingga Telan Korban Jiwa
4. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Garut Selatan, Kecamatan Cilawu
Gerbang tol ini akan menyambung dengan Jalan Raya Garut Tasikmalaya dan bisa diakses untuk menuju arah Cilawu, Garut Kota, dan Bayongbong.
5. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Singaparna, Kecamatan Singaparna
Exit tol ini akan terhubung dengan Jalan Raya Cigalontang yang bisa dilewati untuk menuju ke Singaparna, Salawu dan sekitarnya.
6. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu
Exit tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Gubernur Sewaka, Mangkubumi dan bisa diakses masyarakat untuk menuju Kota Tasikmalaya, Kawalu dan sekitarnya.
7. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Ciamis di Kecamatan Ciamis
Jalan ini akan terhubung dengan jalan lingkar selatan Ciamis yang bisa diakses bagi warga yang ingin menuju Ciamis kota, Manonjaya dan sekitarnya.
8. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Banjar di Kecamatan Pamarican
Gerbang ini akan terkoneksi ke jalan raya Banjar – Pangandaran dan bisa diakses masyarakat dengan tujuan Pamarican, Kota Banjar dan sekitarnya.
9. Gerbang tol Kalipucang dan Simpang Susun (SS) Patimuan, Kecamatan Patimuan
Baca Juga: Bleach Thousand Year Blood War : Teknik Terlarang Bisa Mengubah Final Seri
Exit tol ini akan terhubung dengan ke jalan Pancimas Patimuan dan bisa diakses masyarakat yang ingin menuju Pangandaran, Patimuan, Kalipucang dan sekitarnya.
10. Gerbang tol dan Simpang Susun (SS) Cilacap di Kecamatan Jeruk Legi
Exit tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Raya Cilacap dan bisa diakses masyarakat dengan tujuan Wangon, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo.
Nah, inilah sekilas informasi perihal pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan panjang 106,65 kilometer dan disinyalir menjadi mega proyek jalan tol terpanjang di Indonesia pada tahun 2023. ***