UPDATE Kereta Gantung Kawasan Wisata Ciwidey Pangalengan, Bupati Bandung: Minggu Depan akan Ekspos

13 Juli 2023, 09:57 WIB
Ilustrasi: update Kereta Gantung yang menghubungkan kawasan wisata Ciwidey Pangalengan, Bupati Bandung ungkap minggu depan akan ekspos./ Pexels @Quang Nguyen Vinh /

GALAMEDIANEWS – Rencana pembangunan Kereta Gantung di kawasan wisata Ciwidey Pangalengan memasuki babak baru, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan minggu depan akan ekspos mengenai program infrastruktur untuk atasi kemacetan yang kerap terjadi di saat akhir pekan tersebut.

Bupati Bandung menargetkan pengerjaan pembangunan Kereta Gantung di kawasan wisata Ciwidey Pangalengan itu bisa segera dilakukan awal tahun 2024 agar bisa segera mengurai kemacetan.

Kereta Gantung di kawasan wisata Ciwidey Pangalengan ini nantinya akan memilki terminal juga di daerah Gambung, sehingga wisatawan yang mau ke arah Pangalengan atau Ciwidey bisa memarkirkan kendaraannya di sana dan naik wahana ini.

Bupati Bandung Dadang Supriatna optimis Kereta Gantung untuk menghubungkan kawasan wisata Ciwidey Pangalengan bisa segera terwujud, sehingga kemacetan yang kerap terjadi di akhir pekan bisa berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Atasi Kemacetan di Kawasan Wisata, Bupati Bandung akan Bangun KERETA GANTUNG dari Ciwidey hingga Pangalengan

“Saya optimis, kalau seandainya Kereta Gantung ini dibuatkan dari menara terminalnya, di situ dibuat terminal langsung maju ke daerah Rancabali, di Gambung ada terminal lagi langsung masuk ke Pangalengan, ini akan lebih mempermudah dan akan terjadi lokasi yang memudahkan akses tourism. Mudah-mudahan ini bisa terwujud, dan saya optimis bisa terwujud. Minggu depan mau ekspos Kereta Gantung ini,” ujarnya kepada GalamediaNews di kantor Setda Bandung, Rabu 12 Juli 2023.

Saat ini, lanjut Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS, sudah ada 3 investor yang tertarik untuk membuat inovasi tersebut, yakni investor dari China, investor nasional dan juga investor lokal.

Alasan  Pembuatan Kereta Gantung di Kawasan Wisata Ciwidey Pangalengan

Pada kesempatan itu, Kang DS juga menjelaskan alasannya secara detail mengapa dirinya memberikan usul membuat Kereta Gantung untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata Ciwidey Pangalengan.

“Pertama, pada waktu saya bertemu Kabalai Jalan, solusi untuk menghindari kemacetan daerah Pacira atau daerah Pasir Jambu-Ciwidey-Rancabali serta Pangalengan itu harus ada pelebaran jalan. Sementara itu, untuk pelebaran jalan ini kan memerlukan untuk pembiayaan pembebasan lahan, ini yang jadi masalah. Karena di sini kita usulkan pelebaran jalan ini tidak ada titik temu,” ujarnya menjelaskan.

Biaya pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk melakukan pelebaran jalan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit.

“Inginnya saya, kalau toh ini harus ada pelebaran jalan, nanti bisa share subsidi. Katakan nanti dari pusat berapa persen, dari provinsi berapa persen dan kabupaten berapa persen. Ok prinsipnya saya siap. Nah, karena ini belum ada kejelasan, saya pernah juga mengusulkan untuk buat jalan tol, yaitu Jalan Tol Soreang sampai ke Rancabali langsung sampai ke Pangalengan,” kata Bupati Bandung, Kang DS memaparkan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ciwidey Bandung yang Punya View Bagus buat Liburan, Nomor 3 Menguji Adrenalin

Dan ketika ia mengusulkan untuk membuat Jalan Tol Soreang hingga ke Rancabali dan Pangalengan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan untuk sekalian saja buat untuk Jabar Selatan.

“Dan pada saat itu Pak Gubernur menyampaikan sudah saja Jabar Selatan, artinya langsung sampai ke Cidaun. Dan pada akhirnya diakomodirlah oleh Kementerian. Setelah itu masuk pada program strategis nasional. Tetapi kapan ini pelaksanaannya, wallahualam belum ada kejelasan masalah waktu,” kata Kang DS lagi.

Karena pembuatan Jalan Tol Jabar Selatan pun belum ada kejelasan, sementara kondisi sekarang ini para wisatawan apalagi di saat weekend mengalami kemacetan yang luar biasa, maka dikeluarkanlah ide membuat Kereta Gantung di kawasan wisata Ciwidey Pangalengan yang akan ekspos minggu depan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Pangalengan Bandung yang Lagi Hits dengan View Bagus Mirip di Swiss

“Ini kalau macet, bahkan ke Pangalengan sampai 3 jam, ke Pacira 3 sampai 4 jam. Idealnya pelebaran jalan sampai ke Cidaun dan juga dari Pangalengan sampai ke Rancabuaya Garut. Sehubungan ini belum ada kejelasan, saya membuat inovasi dan saat ini sedang pembuatan FS (Feasibility Study) -nya dan diharapkan ada investor. Dan investor yang mau atau minat sudah ada 3 investor. Mudah-mudahan siapapun investor yang berminat, maka saya sangat apresiasi dan terimakasih,” tutur Bupati Bandung lagi.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler