Nezar Patria, Salah Satu Korban Penculikan Aktivitas Orde Baru yang Dilantik Wamenkominfo

17 Juli 2023, 15:07 WIB
Nezar Patria resmi menjadi Wamenkominfo Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. /Tangkapan layar Instagram @nezarpatria/

 

GALAMEDIANEWS - Presiden Jokowi resmi melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin 15 Juli 2023.

Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan empat Wakil Menteri (Wamen) baru lainnya, dua anggota baru Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Pria kelahiran 5 Oktober 1970 ini merupakan seorang wartawan, aktivis, dan juga penyair yang termasuk ke dalam salah satu dari tiga belas korban penculikan aktivits pada masa Orde Baru.

Baca Juga: 10 Ide Contoh Ice Breaking untuk MPLS yang Mudah dan Seru

Ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1997 dan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris.

Nezar adalah putra dari Sjamsul Kahar, tokoh pers senior Aceh yang juga Pemimpin Umum harian Serambi Indonesia. Sebelum dilantik menjadi Wamenkominfo, ia merupakan Staff Khusus V Menteri BUMN RI periode 7 Juni 2022-17 Juli 2023.

Pria kelahiran Aceh ini memulai karier jurnalistik sebagai wartawan di Majalah Berita Mingguan Tempo pada 1999-2008. Lalu dia menjadi salah satu pendiri portal VIVA.co.id pada tahun 2008-2014 sekaligus redaktur pelaksana di media tersebut.

Baca Juga: Profil Pahala Mansury, Eks Wamen BUMN yang Kini Menjadi Wamenlu

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia (Digital) pada tahun 2014 hingga 2016. Kemudian pada periode Maret 2016-Juni 2019, ia ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai Anggota Dewan Pers.

Sebelumnya, dia ditugaskan menjadi Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan, dan menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri periode 2013-2016.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011. Saat ini ia juga aktif sebagai Anggota Dewan Etik di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang merupakan sebuah organisasi industri media digitasl terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Ide Kegiatan yang Menarik untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Jabatan terakhir sebelum ia meninggalkan dunia jurnalistik adalah menjadi Pemimpin Redaksi The Jakarta Post tahun 2020. Secara resmi ia meninggalkan jabatan tersebut pada 1 Oktober 2020. Kemudian dia ditunjuk sebagai Direktur Kelembagaan di PT Pos Indonesia.

Karya jurnalistik investigasinya pernah menjadi juara Tolerance Prize dari International Federation of Journalist (IFJ) bekerjasama dengan European Council di Manila tahun 2004.

Perjalanan karir yang sangat panjang inilah yang menghantarkan dia menjadi Wamenkominfo Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler