Euforia Pasar Sehat Banjaran Mulai Dibangun, Bupati Bandung Minta untuk Tetap Perhatikan Keluh Kesah Pedagang

16 Agustus 2023, 10:09 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna ingatkan pengembang Pasar Sehat Banjaran untuk tetap memperhatikan keluh kesah para pedagangan saat acara ground breaking, Selasa 15 Agustus 2023./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS – Kegembiraan dengan proses ground breaking Pasar Sehat Banjaran yang menandai dimulainya proses pembangunan jangan jadi euforia semata. Oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengingatkan pengembang untuk tetap memperhatikan keluh kesah dan keluhan pedagang eksisting yang sudah lama berjualan di pusat perdagangan tersebut.

 

Pemasangan tiang pancang pertama Pasar Sehat Banjaran atau ground breaking telah dilakukan kemarin, Selasa 15 Agustus 2023. Tentu menjadi perjalanan panjang dari sebuah proses revitalisasi Pasar Banjaran yang penuh liku untuk bisa mencapai titik tersebut.

Upaya dialog yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam melakukan pembangunan Pasar Sehat Banjaran, baik dengan pihak pengembang maupun para pedagang menjadi catatan sejarah revitalisasi pasar tersebut.

Dan pada acara seremonial ground breaking Pasar Sehat Banjaran kemarin, Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menegaskan komitmennya di hadapan para pengembang, pedagang, anggota DPRD Kabupaten Bandung, dan juga seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir.

“Yang paling penting, abdi berharap apapun keluhan, keluh kesah para pedagang tolong Pa Haji Engkus (Dirut PT Bangun Niaga Perkasa-red.), dikomunikasikan dengan baik. Insyaa Allah kesepakatan antara kita bersama, antara pemerintah daerah, pedagang dan pengembang saya akan terus pegang itu. Apapun keluhannya, tetap kami akan terus memantau pembangunan Pasar Sehat Banjaran yang hari ini kita ground breaking,” kata Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS, Selasa 15 Agustus 2023.

Baca Juga: Pasar Sehat Banjaran Mulai Dibangun, Bupati Bandung: Terminal Banjaran Juga Dirapihkan, Jangan Terlihat Kumuh

 

Ia juga meminta pengembang, yakni PT Bangun Niaga Perkasa untuk fokus membangun dengan memperhatikan kualitas bangunan yang harus sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI).

“Dengan sudah di ground breaking Pasar Sehat Banjaran ini, maka pengembang harus fokus membangun, sehingga pedagang pun akan lebih cepat menikmati hasil pembangunan ini. Saya kira, saya tidak membahas kemarin lah, konflik dan segala macam. Yang paling penting ending-nya pada hari ini bahwa pedagang dengan pengembang dan pemerintah daerah bersepakat untuk memulai pelaksanaan Pasar Sehat Banjaran ini,” kata Kang DS lagi.

Menanggapi apa yang disampaikan Bupati Bandung tersebut, Dirut PT Bangun Niaga Perkasa, Engkus Kusnadi mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan hal tersebut dan siap mendengarkan keluh kesah para pedagang.

“Saya meyakini bahwa ada pedagang yang mungkin karena sesuatu, mohon maaf, sebenarnya ingin sekali menikmati bangunan yang baru tapi mengalami kesulitan. Saya pikir harus ada solusi, silahkan datang ke kantor kami, temui saya atau pemasaran, itu pasti ada solusinya. Saya tidak mau pedagang yang sudah lama di sini tapi tidak menikmatinya, kurang bagus lah kalau seperti itu” katanya menegaskan

Untuk saat ini, Engkus mengatakan bahwa pedagang direlokasi di 2 tempat; untuk komoditi keringan seperti toko emas atau pakaian ditempatkan di Alun-alun, sementara untuk komiditi basahan seperti sayur mayur ataupun daging ditempatkan di lokasi ex-sampah.

“Mungkin bapak ibu yang dulu bertahun-tahun aromanya yang tidak begitu bagus karena sampah menggunung, sekarang sudah tidak ada,” katanya dalam sambutannya di acara ground breaking kemarin.

Punya Nilai Pariwisata

 Baca Juga: Bupati Bandung Lakukan Ground Breaking Pasar Sehat Banjaran, Ditargetkan Selesai September 2024

Pada kesempatan itu Engkus juga mengatakan bahwa selain bersih, nyaman dan sehat, Pasar Sehat Banjaran yang akan dibangunnya juga akan memiliki nilai pariwisata.

“Insya Allah kami di lantai 3 di samping ada parkir, foodcourt juga, ada mainan, nanti juga ada miniatur Masjid Madinah. Mengapa saya membangun Little Madinah ini? Karena saya ingin menciptakan Pasar Sehat dan Wisata Banjaran,” ujarnya.

Lalu bekerjasama dengan para pedagang, Engkus mengatakan ke depannya setiap satu bulan sekali akan mengundang penceramah atau ulama untuk memberi tausiyah di Masjid Littel Madinah tersebut.

“Kalau seperti itu, pengunjung akan datang. Saya optimis mereka akan menyampaikan ke teman-teman, sehingga Pasar Banjaran itu ke depannya akan lebih banyak dikunjungi orang. Dengan begitu pengunjung juga akan beli kebutuhan pokok dan sekunder mereka di pasar ini,” tuturnya lagi.

 Baca Juga: Revitalisasi Pasar Banjaran Berhasil Diselesaikan dengan Damai, Inilah PROFIL Bupati Bandung Dadang Supriatna

Konsep yang seperti itu, tentu tak hanya menjadikan Pasar Sehat Banjaran sebuah pusat perdagangan di Bandung Selatan, tapi juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi bersama keluarga.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler