Kartun LGBT Bahasa Indonesia di YouTube Kids, Bikin Anak Kebingungan Identitasnya

21 Agustus 2023, 20:24 WIB
Kartun LGBT Bahasa Indonesia di YouTube Kids /Twitter @Tanyarlfes/

GALAMEDIANEWS - Kartun LGBT yang muncul di YouTube Kids Bahasa Indonesia, ramai diperbincangkan oleh khalayak pengguna sosial media. Hal itu karena, orangtua merasa sudah aman berkat fitur YouTube Kids untuk memfilter konten yang ditonton. Namun, munculnya kartun LGBT, membuat orangtua kini harus lebih waspada.

Kartun LGBT, selayaknya cuplikan film kartun anak yang dianggap sebagai media hiburan dan pembelajaran. Alur ceritanya yang sederhana dan tidak membosankan, membuat anak betah saat menonton kartun.

Kartun LGBT di Channel YoTube Kids Bahasa Indonesia 

Baca Juga: Pantauan KPAI pada Upaya Percepatan Penurunan Stunting 26 Daerah di Indonesia

Kartun LGBT berbahasa Indonesia, salah satunya terdapat pada channel YouTube Kids Lellobee City Farm Indonesia. Dalam cuplikan video berjudul ‘Saat Kecelakaan Terjadi’ di menit 1:20 – 1:48, menampilkan seorang anak laki-laki yang bermain perosotan, kemudian terjatuh. 

Anak tersebut lalu mengatakan,"Tapi papa dan ayahku siap bantu." Bersamaan dengan anak yang terjatuh, datang dua orang dewasa yang menghampiri anak itu dan diduga adalah orangtuanya, karena sebutan ‘papa dan ayah’. 

Netizen menilai bahwa orang yang disebut sebagai papa dan ayah adalah pasangan sesama jenis. Sehingga berspekulasi kuat bahwa konten tersebut mengandung nilai-nilai LGBT. 

Baca Juga: Waspada Tontonan Anak dengan Tema LGBT, Orang Tua Perlu Dampingi Anak Menonton TV

Cuplikan video tersebut akan membuat bingung sang anak yang menonton, karena realita kedua orangtua yang dipahaminya adalah seorang ayah dan ibu yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Namun, video di menit 1:20 – 1:48, memperlihatkan papa dan ayah. 

Hal itu akan tertanam dalam alam bawah sadar anak-anak, bahwa ada orangtua yang keduanya berjenis kelamin sama. Sehingga mengaburkan identitas jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jika terus berlanjut, kondisi demikian dapat berpotensi membingungkan identitas dirinya. 

KPAI Melindungi Anak terhadap Dampak LGBT

Sebagaimana yang disampaikan oleh KPAI bahwa perlindungan anak terhadap LGBT adalah prioritas.

Baca Juga: Bupati Bandung akan Usulkan Rancangan Perda Anti LGBT: Fatwa MUI sebagai Rujukan

“KPAI menolak LGBT karena ini terkait dengan masalah pola asuh anak yang akan mengakibatkan kebingungan identitas pada anak,” ucap Siti Hikmawati, Komisioner KPAI bidang Kesehatan. 

Menurutnya, kebingungan identitas itu akan berdampak pada pola tumbuh anak menjadi tidak optimal.

“Jadi dalam hal ini kami menolak LGBT dalam segala bentuk. Bukan karena hanya pelaku LGBT ini akan menyasar anak, tidak, tapi secara keseluruhan dia akan berpengaruh kepada profil strata kemasyarakatan,” ucapnya.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler