Langkah Politik Ridwan Kamil: Antara Jabar, DKI Jakarta dan Calon Wapres

23 Agustus 2023, 19:23 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil./Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar/ /

GALAMEDIANEWS - Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menyelesaikan tugasnya pada 5 September 2023. Ia pun punya tiga pilihan untuk langkah politiknya di tahun 2024 mendatang.

Ketiga pilihan tersebut adalah kembali maju sebagai calon Gubernur Jabar, maju di Pilkada DKI Jakarta atau mengambil kesempatan menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Meski begitu, Ridwan Kamil belum memutuskan mana yang akan diambilnya. Di sisi lain, sejumlah survei sudah memunculkan nama Ridwan Kamil di tiga kontestasi.

Baca Juga: Sapawarga jadi SuperApps Solusi Layanan Publik di Jawa Barat

Baca Juga: Kasus Korupsi KUR BRI Rp 5 Miliar, Pejabat Unit Citamiang Dihadirkan ke Persidangan

"Gubernur Jabar lagi masih punya hak, survei juga bagus. bulan April kita survei kepuasan publik 90,6 persen," katanya dalam acara Indonesia Digital Conference 2023, Rabu, 23 Agustus 2023.

"Alhamdulillah kemudian yang menyatakan ingin menjadi gubernur lagi di Jawa Barat 70 persen oke," lanjut Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung ini mengaku heran namanya masuk survei bakal calon gubernur di DKI Jakarta. Pasalnya, Ridwan Kamil merasakan jarang berkegiatan atau menyapa masyarakat di Ibu Kota Negara.

Alternatif Pilihan Pemilu 2024

Meski begitu, ia mengapresiasi dorongan dari masyarakat meminta dirinya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Perintahkan Dinas Bangun Embung Raksasa Atasi Kekeringan di Bandung Barat

"DKI survei bagus, padahal saya enggak pernah jalan-jalan di Sudirman, Thamrin car free day kan enggak ada. Bisa aja (maju Pilkada DKI Jakarta) tapi nggak bisa diputuskan sekarang," ungkapnya.

Soal elektabilitasnya dalam survei bakal calon wakil preside yang cukup bagus, Ridwan Kamil tak menampiknya. Menurutnya, itu menjadi alternatif pilihan lainnya di Pemilu 2024.

"Ke nasional juga tadi survei cawapresnya bagus-bagus, tapi kan takdir tidak ditentukan oleh survei Pak Maruf Amin nggak ada surveinya. takdirnya tiba-tiba ditelepon H-1 jadi wapres, jadi takdir itu tidak selalu matematika," papar Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, survei yang saat ini dilakukan oleh beberapa lembaga belum tentu juga sesuai nantinya. Dalam politik, katanya, sangat dinamis.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, KLHK Memberhentikan Perusahaan di Cakung dan Karawang

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lip Tint Untukmu yang Masih Duduk di Bangku SMA

"Akan banyak keputusan yang akan mengejutkan dan strategi yang berbeda dari yang muncul saat ini," katanya.

"Wakil presiden itu bisa nurunin (elektabilitas) bisa naikkin. Jadi masih jauh. Perkiraan-perkiraan itu masih jauh, jangan baper sama survei," tandas Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil akan habis menyelesaikan jabatan Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, ia sudah memimpin Jawa Barat sejak tahun 2018. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan Ridwan Kamil selama 5 tahun memimpin Jawa Barat.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler