GALAMEDIANEWS - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya turun tangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Tol MBZ yang melibatkan perwira TNI, Lettu GDW.
Seperti diketahui, Lettu GDW sempat melawan arus usai balik arah di Jalan Tol GDW hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun.
Panglima TNI akhirnya memberikan penjelasan mengenai terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut. Ia secara terang-terangan mengungkapkan bahwa Lettu GDW habis minun obat-obatan.
Meski begitu, Panglima TNI mengaku belum menerima hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia
"Saya belum terima hasil pemeriksaan medis, tapi itu dia terkena obat-obatan lah. Habis minum obat-obatan, mungkin obat penenang apa gitu mungkin. Kita akui, memang seperti itu, dan nanti tentunya dari proses kedokteran nanti di RSPAD menyatakan bagaimana, akan kita proses hukum," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa, 12 September 2023.
Ia pun menyatakan, kasus Lettu GDW hingga saat ini dalam proses karena yang bersangkutan tengah menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Kasus Lettu GDW saat ini masih diproses, ia lagi dicek kejiwaannya di RSPAD," ujarnya.
Baca Juga: JADWAL TAYANG Attack on Titan Season 4 Part 3 Episode 2, Bakal Terjadi Banyak Perubahan
Pada kesempatan itu, Panglima TNI menyatakan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut sehingga mempersilakan masyarakat untuk memonitor perkembangan kasus tersebut.
"Jangan sampai militer kok malah minum-minuman yang terlarang atau apa. Ya nanti hasilnya dari RSPAD akan dibuka. Apa yang diminum kok sampai naik mobil itu bisa kembali lagi dan tabrakan dengan yang lain. Memang tidak normal kalau seperti itu," katanya.
Kronologi Kecelakaan
Kapendam Jaya Letkol Inf Andi Sinaga sebelumnya pun mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 05.20 WIB di Tol Layang MBZ sekitar KM 25 Cikarang, Kabupaten Bekasi mengarah ke Cikampek.
Peristiwa itu bermula dari sebuah mobil Toyota Yaris dengan Nopol N 1920 GC yang dikemudikan oleh Lettu Kav GDW yang bertugas di kesatuan Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya dari bahu jalan, langsung memutar balik hingga melawan arah dan berhadapan langsung dengan tujuh mobil pengendara dan terjadi beberapa kali kecelakaan beruntun.
"Memang diperkirakan pada pagi sekitar 05.20 WIB pada Sabtu pagi, terjadi laka di Tol MBZ, di mana kejadian itu tepatnya di sekitar jalan Tol MBZ KM 25 dari arah Bekasi menuju Cikarang," jelas Kapendam Jaya Letkol Andi.
"Jadi terjadi tabrakan runtutan sebanyak tujuh mobil. Kemudian setelah menabrak tujuh mobil, Lettu G berbalik arah lagi menuju ke arah Cikampek," lanjutnya.
Pihak Kodam Jaya pun bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Ketujuh mobil tersebut sedang dalam proses perbaikan dengan tiga korban atas nama Dina Malisa, Shannon dan Juni, di mana untuk Shanon dan Juni sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Bekasi namun sudah kembali ke rumah.***