GALAMEDIANEWS - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa tidak akan ada subsidi yang dianggarkan untuk operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal tersebut diungkapkan langsung usai mencoba langsung kereta cepat, pada 13 September 2024.
“Tidak ada subsidi” kata Jokowi saat ditanya soal biaya operasional sebagaimana dikutip Galamedianews dari Youtube Sekretariat Presiden.
Mengenai dampak ke harga tiket yang kemungkinan akan mahal karena tidak ada subsidi, presiden menyebutkan akan melihat perhitungan operasional yang nantinya akan berjalan.
“Nanti dilihat semua ada kalkulasinya ada semua hitung-hitungnya, tapi apapun yang paling penting kita ingin mendorong agar masyarakat dari mobile ke transportasi publik” tutur Jokowi.
Meskipun begitu pemerintah akan memberikan uji coba gratis untuk masyarakat umum pada tahap awal operasionalnya agar pengguna kendaraan pribadi dapat berpindah menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Oleh karenanya, masyarakat perlu diberikan kesempatan untuk menggunakan kereta tercepat di Asia Tenggara ini.
“Rasain dulu 350 Km/jam seperti apa? dari Halim sampai ke Padalarang 25 menit, sampai Tegalluar 45 menit. Biarkan masyarakat mencoba,” ujar Jokowi.
Presiden menyebutkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung ini diperkirakan dapat digunakan oleh masyarakat umum pada bulan Oktober 2023.
Presiden Jokowi secara langsung mencoba kereta cepat didampingi para menteri kabinet Indonesia Maju, diantaranya yaitu Menseskab Pramono Anung, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menhub Budi Karya, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Serta didampingi juga PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Selain itu terdapat juga sejumlah artis ibukota yang mengikuti uji coba bersama presiden ini diantaranya yaitu Raffi Ahmad, Gading Marten, Cak Lontong, Saykoji, Yuni Shara, Nirina Zubir, Asri Welas dan sejumlah publik figur lainya.***