GALAMEDIANEWS - Keputusan Menteri Energi Israel, Israel Katz, untuk memutus pasokan listrik ke Gaza telah mengakibatkan masalah serius bagi penduduk Gaza.
Gaza sudah lama mengalami masalah listrik, dan keputusan ini akan membuat kondisinya semakin sulit, terutama di rumah sakit dan fasilitas medis.
Mengutip dari Al Jazeera, Rumah Sakit Al-Shifa, yang terbesar di Gaza, menghadapi masalah besar karena pemadaman listrik.
Rumah sakit memerlukan listrik untuk menjalankan peralatan medis yang sangat penting, seperti ventilator, dan memberikan perawatan kepada pasien yang memerlukan perawatan khusus.
Pemadaman listrik juga membuat generator di rumah sakit sulit beroperasi, padahal generator sangat diperlukan saat listrik padam.
Situasi di Gaza sudah sulit sebelumnya, dengan blokade lama dan akses terbatas ke obat-obatan dan peralatan medis. Konflik yang berlangsung dan pemadaman listrik semakin membuat situasinya sulit.
Pasien dengan penyakit kronis sekarang terancam karena kekurangan obat-obatan yang mereka butuhkan. Mereka juga tidak bisa mencari perawatan di luar Gaza karena akses mereka dibatasi oleh Israel.
Selain itu, ada laporan serangan terhadap rumah sakit dan ambulans oleh pasukan Israel, yang merupakan pelanggaran hukum internasional. Fasilitas medis seharusnya tidak diserang dalam konflik bersenjata.
Baca Juga: Berikut Kronologi Serangan Hamas Sabtu Kemarin Terhadap Pihak Penjajah Zionis Israel
Situasi di Gaza sangat rumit dan penuh tantangan. Penting bagi semua pihak untuk melindungi warga sipil, memungkinkan tim medis memberikan perawatan, dan tidak menyerang fasilitas kesehatan.
Upaya segera harus dilakukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini dan memastikan akses ke perawatan yang diperlukan bagi penduduk Gaza.***