Situ Ciburuy Ternyata Menyimpan 'Harta Karun', Setiap Hari Jadi Incaran Anak-anak

9 September 2020, 12:30 WIB
Sejumlah anak tengah mencari lobster di Situ Ciburuy, Rabu, 9 September 2020. (Dicky Mawardi/Galamedia) /

GALAMEDIA - Sekelompok anak usia sekolah dasar tampak asyik bermain air di Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 9 September 2020 siang.

Sesekali mereka menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam air yang hangat tersengat sinar matahari. Ternyata mereka bukan tengah bermain air.

Lalu apa yang sedang mereka lakukan? Menurut Johana, bocah berusia 12 tahun dari sebuah sekolah dasar di Ciburuy, dia dan kawan-kawannya sedang mencari udang lobster air tawar.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Menangkap Ulama, Bagaimana Nasib Habib Rizieq?

Dengan bertelanjang dada, warga Kampung Babakan Pasir ini gesit berenang sekitar 5 meter menjauh dari tepi Situ Ciburuy yang airnya surut.

"Selama tidak masuk sekolah, sambil mengisi waktu mencari lobster di Situ Ciburuy. Paling hanya sejam," kata Johana kepada galamedianews.com di Ciburuy, Rabu 9 September 2020.

Ia mengaku mencari lobster setelah selesai mengerjakan tugas sekolah. Biasanya, bocah berkulit sawo matang ini mulai berburu lobster sekitar pukul 09.00-10.00 WIB.

Kalau lagi beruntung, Johana dan kawan-kawannya bisa mendapatkan 10 lobster hanya dalam satu jam.

Baca Juga: Oknum Kades Gagahi Anak di Bawah Umur, Bupati Garut Tak Mau Pasang Badan

Lobster seukuran dua jari tangan dewasa dijual ke seseorang yang biasa dipanggilnya dengan sebutan "Bu Haji" Rp 10.000 per empat ekor. "Uangnya buat jajan," ucapnya.

Buah kelapa
Untuk mencari dan menangkap lobster liar tidaklah mudah. Tidak cukup hanya sekedar pandai berenang tapi juga harus bisa menyelam.

Johana harus menyelam hingga ke dasar Situ Ciburuy. Perburuan lobster memang hanya bisa dilakukan ketika debit air Situ Ciburuy sedang surut seperti sekarang.

Perburuan lobster disisir dari tepian. Baru jika tidak ada, Johana dan kawan-kawannya berenang dan menyelam hingga ke tengah.

Baca Juga: Ternyata Ungkapan Semoga Husnul Khatimah dalam Taziyah Kurang Tepat, Ini Doa yang Lebih Tepat

Ia menggambarkan kedalaman Situ Ciburuy di bagian tepi hampir setinggi badannya, sekitar 1,5 meter. Namun semakin ke tengah tentunya semakin dalam.

"Biasanya lobster bersembunyi di buah kelapa yang tenggelam dan di balik bebatuan. Lobster di Ciburuy warnanya biru terang," imbuhnya.

Tidak diketahui secara pasti asal usul lobster yang berada di Situ Ciburuy. Namun 'harta karun' di situ tersebut cukup banyak.

Selain lobster, di situ yang pada musim kemarau sering kali menghadapi persoalan kekeringan itu terdapat beragam ikan, seperti nila, mujair hingga golsom.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler