Tukang Rongsokan Suapi Anak Dibawah Gapura, Sikapnya Itu, Kang Dedi Mulyadi Terenyuh hingga Menangis

5 Desember 2023, 18:27 WIB
KDM mencium kening anak tukang rongsokan yang masih berusia 5 tahun, Kang Dedi Mulyadi terenyuh hingga menangis /KDM

GALAMEDIANEWS – Seorang lelaki yang berprofesi sebagai tukang rongsokan membuat Kang Dedi Mulyadi terharu dan menangis. Pasalnya KDM terenyuh oleh sikap lelaki itu yang sedang menyuapi anaknya seorang perempuan yang berusia 5 tahun.

Dimanakah sang ibu dari anak tersebut? KDM pun langsung turun dan mengampiri tukang rongsokan tersebut untuk mencari lebih jauh dari bapak yang tengah menyuapi anak perempuannya tersebut di bawah gapura disampingnya terdapat motor yang mengangkut banyak rongsokan.

Bapak tersebut bernama Mulyana sedangkan anaknya Selvia masih berusia 5 tahun. Sementara istri sekaligus ibu dari anaknya telah meninggal dunia sekitar 4 tahun lalu.

Baca Juga: Tiket Persib Bandung vs Persik Kediri Masih Tersedia, Ada Promo Spesial

“Ini baru keliling cari rongsokan sampai ke Jakarta. Sudah dua bulan keliling cari rongsokan kemudian dijual. Setiap hari kita tidurnya di mana saja,” ujar Mulyana yang merupakan warga Ciasem Baru, Kabupaten Subang itu.

Mulyana mengaku punya rumah peninggalan orang tuanya di Ciasem Baru. Namun semenjak istrinya meninggal ia tak betah sehingga memilih berkelana bersama putri semata wayangnya itu.

Ia lebih memilih kerja mencari rongsokan karena mempunyai penyakit di kakinya yang tidak boleh terkena air. Sehingga ia tak bisa bekerja di kampung sebagai buruh tani.

“Anak nanti rencananya mau pesantren, jadi saya kerja bisa tenang ninggalinnya. Karena saya sayang banget dan gak bisa jauh dari anak,” katanya.

Pria kelahiran 1987 itu pernah terpikir untuk jualan kopi di Stadion Bekasi. Hanya saja saat itu HP-nya hilang sehingga tidak bisa menghubungi keluarga untuk meminjam uang modal.

Melihat itu KDM pun langsung terenyuh. Ia melihat Selvia seperti putri bungsunya sendiri Nyi Hyang Sukma Ayu. Berkali-kali Selvia dipeluk dan dicium oleh KDM seperti pada anaknya hingga tak terasa air mata pun jatuh.

Mulyana, tukang rongsokan yang sedang menyuapi anaknya

KDM meminta Mulyana untuk pulang ke Ciasem. Sebab bagaimanapun anaknya memerlukan kampung halaman, teman dan masa depan. Jangan sampai kehidupannya habis di jalan.

“Nanti saya akan komunikasi dengan Bu Kades Indah karena anak ini harus segera dilindungi, bagaimana pendidikannya untuk ke depan,” ujar KDM.

Baca Juga: Debut Stefano Beltrame di Persib Bandung, Bojan Hodak Sebut Punya Kualitas Tapi Butuh Adaptasi

Di balik itu KDM mengapresiasi Mulyana karena dengan sepenuh hati merawat anaknya. Bahkan ia sangat telaten menyuapi anaknya menggunakan sarung tangan plastik.

“Ke depan saya komitmen tidak boleh ada lagi rakyat seperti ini, gak boleh lagi. Negara harus hadir dan menjamin terutama untuk pendidikan anak-anak,” pungkas KDM yang juga Caleg DPR RI Dapil VII (Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi) nomor urut 1 dari Partai Gerindra itu.***

Editor: Ryan Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler