Pemkot Bandung Jalin Kerjasama dengan Aceh, Cianjur dan Indramayu, Ema Sumarna: Maju Bersama, Berhasil Bersama

11 Desember 2023, 13:40 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. /Diskominfo Kota Bandung./

GALAMEDIA NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjalin kerja sama antardaerah dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dan Pemkab Indramayu dalam aspek pelayanan publik sampai pengendalian inflasi.

Kerja sama itu tertuang dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkot Bandung dengan ketiga daerah tersebut di Pendopo Kota Bandung, Senin, 11 Desember 2023.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan daerah masing-masing sehingga melalui konsep kolaborasi potensi dan keunggulan itu dapat menjadi media untuk saling bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman.

Di Kota Bandung, lanjut dia, terdapat lebih dari 300 aplikasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi dan kerja sama tersebut, Menurutnya, akan mewujudkan efisensi dan efektivitas dalam menghadirkan pelayanan publik terbaik.

"Inovasi yang kita kembangkan dalam pelayanan publik memang kalau dari pendekatan kuantitatif kita ini sudah sekitar di atas 300 aplikasi. Contohnya, pelayanan publik dalam Adminduk saat ini ada 18 aplikasi. Kita bisa hemat dan efisien tinggal di replikasi saja. Efisiensi anggaran akan menjadi nilai manfaat," kata Ema.

Baca Juga: Pemkot Bandung Raih Penghargaan Smart Government & Smart Society

Terkait dengan pengendalian inflasi, Ema mengatakan, saat ini 90 persen kebutuhan pokok masyarakat kota Bandung masih tergantung pada daerah lain.

Untuk itu, lanjut dia, menjadi hal yang penting untuk menjalin kerjasama dengan daerah lain terutama dengan daerah penghasil bahan pokok seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Indramayu.

"Cianjur dan Indramayu produsen padi dan beras karena lumbung pangan. (kerja sama ini) dalam rangka daya dukung (pemenuhan) beras. Kita jalin kerja sama yang lebih intens. Ini untuk memberikan data dukung ketahanan pangan," ujarnya.

"Selama ini kita mengambil cabai. Kita mengambil dari Kabupaten Bandung dan KBB, dari Cianjur juga bisa kita kerjasamakan," imbuhnya.

Ema Sumarna berharap dengan kerja sama yang dijalin setiap daerah dapat memanfaatkan potensi masing-masing daerah. Dengan begitu, kerjasama yang terjalin dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data 2023 dari BPS dengan Predikat Baik

"Kami tentunya harus paham betul apa potensi semua daerah yang bisa dimanfaatkan oleh masing masing daerah. Maju bersama berhasil bersama. Keunggulan kita manfaatkan lebih optimal untuk pelayanan publik yang lebih baik. Ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Bidang Kerjasama

Sementara itu, Plh. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Afifudin mengatakan, terdapat enam bidang yang akan dikerjasamakan antara Pemerintah Provinsi Aceh dengan Pemkot Bandung.

Keenam bidang tersebut yakni bidang pendidikan, komunikasi dan Informatika, kebudayaan, pariwisata, koperasi dan UKM dan bidang kegiatan lainnya yang disepakati para pihak sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Kerja sama ini dapat kita optimalkan bagi kepentingan bangsa. Mudah-mudahan setiap daerah bisa menyejahterakan rakyatnya dan disegani oleh daerah lain," kata dia.

Sedangkan, Pj Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung atas kerja sama yang telah terjalin.

Baca Juga: BKN Beri Akreditasi A ke Pemkot Bandung Soal Pengembangan Kompetensi Aparatur

Ia berharap dengan kerja sama tersebut dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah baik potensi sumber daya manusia sumber daya alam dan pemanfaatan teknologi dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

"Ini merupakan sebuah langkah positif dalam rangka mengoptimalkan segala sumber daya yang ada demi menghasilkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik yang tentunya saling menguntungkan semua pihak," ujar Aep.

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib mengatakan Kabupaten Cianjur memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi yang berbasis agribisnis.

Kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Cianjur merupakan kebijakan prioritas, karena pertanian merupakan sektor andalan penggerak ekonomi.

Dengan telah terjalinnya nota kesepakatan ini, ia berharap kedua daerah dapat saling memanfaatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

"Kerja sama antara pemerintah kota Bandung dengan pemerintah Kabupaten Cianjur juga merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menjawab salah satu isu peningkatan indeks pembangunan manusia yang memang saat ini menjadi skala prioritas," kata Budhi.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler