Lewat JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang, Kemendikbud Suarakan Isu-Isu Lingkungan Hidup

26 Desember 2023, 11:12 WIB
Lewat JTDS 6.0 Seri Riposte Seni Silang, Kemendikbud Suarakan Isu-Isu Lingkungan Hidup./ist /

GALAMEDIANEWS - Lewat pagelaran Jack True Dream Service (JTDS) 6.0 Seri Riposte, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media suarakan isu-isu lingkungan hidup.

Pagelaran di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Sabtu malam, 23 Desember 2023 malam itu tak sekedar hiburan dan juga pertunjukan audio visual eksploratif berbasis teknologi digital.

Baca Juga: Rekomendasi Kupat Tahu Enak di Bandung, Wisata Kuliner Libur Natal dan Tahun Baru

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra mengatakan, dalam pengembangan persiapan pagelaran ini tidak hanya melibatkan interkasi manusia sebagai aktor utama.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra (kiri)./ist

Namun, kata dia, pagelaran melibatkan objek-objek visual yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi lingkungan hidup sekarang.

“Pertunjukan JTDS 6.0 seri Riposte bernilai penting yang diharapkan melalui kreativitas seni silang media mampu membuka sudut pandang manusia dari berbagai generasi tentang perubahan lingkungan dan bumi serta dampaknya," tutur Ahmad Mahendra.

Ditambahkannya, JTDS 6.0 seri Riposte ini akan lebih tonjolkan pengalaman audio sebagai unsur artistik utama.

Baca Juga: CARA Mudah Turunkan Kolesterol Jahat, Jauhkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

“Diharapkan melalui kreativitas seni silang media mampu membuka sudut pandang manusia dari berbagai generasi tentang perubahan lingkungan dan bumi serta dampaknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Mahendra menuturkan, pertunjukan silang media JTDS 6.0 telah lama dipertontonkan sejak tahun 2015 sampai saat ini.

“JTDS 6.0 seri Riposte diharapakan sukses seperti JTDS seri-seri sebelumnya dalam menyuarakan isu-isu lingkungan hidup,” kata dia.

Di tempat yang sama, Sutradara Deden Jalaludin Bulqini berharap pertunjukan ini dapat meberikan pesan kepada para penonton tentang isu-isu lingkungan hidup.

Baca Juga: Mengidap Diabetes Tapi Tetap Ingin Makan Enak? Ini Daftar Makanan yang Aman Dikonsumsi

“Mudah-mudahan dari pertunjukan ini mendapatkan pesan bahwa kita respect kepada lingkungan,” harapnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan, teater JTDS 6.0 dibuatnya sejak tahun 2019 pada saat masa pandemi Covid-19. Dia mencoba membuat robot sebagai mediasi dengan diri pribadi.

Dari hasil mediasinya itu, maka tercipta sosok Jack (robot) yang berasal dari material-material sampah seperti pipa plastik dan limbah-limbah kabel, yang kemudian menjadi gagasan besar tentang masalah lingkungan.

Lebih lanjut, dia menerangkan, Jack adalah representasi dari beberapa mesin-mesin gigantis, penghancur tanah, penghancur pohon dan lain sebagainya.

Baca Juga: Diabetes Bisa Disembuhkan Hanya dengan Mengonsumsi Tumbuhan Ini, Racun Langsung Hilang!

Jack ini, tambah Deden, adalah pribadi yang keluar dari mesin-mesin besar tersebut yang kemudian berbicara tentang bagaimana pendahulunya merusak lingkungan.

"Ini adalah kilas balik dari apa yang pernah dilakukan Jack, terus dia flashback menceritakan masa lalunya, bagaimana tanah-tanah, ekosistem kita juga dihancurkan," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler