GALAMEDIANEWS - Program Bandung Barat Caang yang merupakan program Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat tidak dapat dirasakan masyarakat. Padahal program tersebut telah menelan anggaran Rp 26 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dalam program Bandung Barat Caang telah dipasang sebanyak 6.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah di Bandung Barat termasuk jalan Cipeusing dan Pasar Barukai. Bahkan, program tersebut telah diresmikan mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Meski telah diresmikan pada 2023 lalu, program Bandung Barat Caang dinilai tidak dapat dirasakan oleh warga Bandung Barat. Pasalnya, PJU yang berada di jalan Cipeusing dan Barukai tidak pernah menyala dari awal diresmikan hingga saat ini. Bahkan, kondisi jalan masih dalam kondisi gelap.
Baca Juga: Soal IPH KBB Naik, Pj Bupati Bandung Barat Klaim Harga 3 Komoditi Turun ke Harga Semula
Menurut salah satu warga, Gofar (48) yang berprofesi sebagai tukang parkir dan bersih-bersih di pasar Barukai menyebutkan, bahwa PJU yang dipasang disepanjang jalan pasar Barukai dan Cipeusing Bandung Barat tersebut tidak pernah menyala.
Selain itu, Gofar mengaku, saat melakukan tugas bersih-bersih sampah pada pukul 19: 00 sampai 20: 30 WIB, jalan di pasar Barukai sangat gelap. Bahkan, dirinya sering menolong pengendara motor yang terjatuh di tikungan pasar.
"Untuk PJU disepanjang jalan ini, sama sekali tidak pernah menyala dan jalan sangat gelap, saya sering bantu pengendara motor yang terjatuh di tikungan sana (pasar), percuma atuh dipasang PJU kalau tidak menyala mah," ujar Gofar saat ditemui disela-sela melakukan tugas bersih-bersih di pasar Barukai pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Akibat PJU tak berfungsi, Gofar menjelaskan, banyak pemilik ruko di pasar Barukai juga masih merasa resah. Sebab, dengan kondisi gelap dikhawatirkan adanya pencuri yang masuk kedalam ruko.
"Pemilik ruko masih merasa ketakutan, karena kondisi gelap bisa saja ada pencuri yang masuk kedalam ruko disini," ucapnya.
Selanjutnya, Gofar menyebutkan, PJU yang dipasang pemerintah hanya pajangan saja. Pasalnya, dari mulai pemasangan hingga saat ini tidak pernah menyala.
"Mungkin PJU-nya hanya pajangan saja kali dari pemerintah, kan gak pernah nyala dari awal dipasang hingga saat ini," tuturnya.
Meski demikian, Gofar berharap, pihak pemerintah dapat lebih memperhatikan terhadap keselamatan warganya, terutama jalan agar tidak gelap. Sehingga tidak mengakibatkan banyaknya kecelakaan dipasar Barukai ini dan pemilik ruko juga tidak merasa resah.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024
"Kami hanya orang kecil kang, cuma bisa berharap saja untuk pemerintah lebih memperhatikan keselamatan warganya, semoga saja disepanjang jalan pasar dan Cipeusing bisa terang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima membantah terkait PJU disepanjang jalan pasar Barukai dan Cipeusing tidak pernah menyala.
Bahkan, Fauzan mengklaim, bahwa PJU disepanjang jalan pasar Barukai dan Cipeusing tersebut masih dalam proses komunikasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Bukan tidak pernah nyala, hal ini sedang dikomunikasikan dengan PLN karena sumber listrik ada di PLN, mudah-mudahan insya Allah secepatnya bisa menyala," ujar Kadishub KBB, Fauzan Azima saat di hubungi Galamedianews pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Meski demikian, Fauzan menyarankan, agar masyarakat dapat menginformasikan terkait adanya PJU yang tidak menyala. Hal itu agar bisa segera ditindaklanjuti Dishub KBB.
"Sampaikan saja langsung kepada kami jika memang dilapangan terdapat APJ / PJU yang tidak nyala. Insya Allah kita akan segera tindak lanjuti," katanya menandaskan.
Sebagai informasi, mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan telah meresmikan Bandung Barat Caang dengan memasang ribuan Penerangan Jalan Umum (PJU) di banyak titik di KBB. Hal ini dilakukan untuk memperlancar aktivitas warga dan mencegah aksi kriminal.
"Hari ini kita resmikan Bandung Barat Caang, ada hampir 6.000 titik yang akan dipasang PJU di Bandung Barat. Kita tuntaskan janji politik," ujar Hengky Kurniawan.***