GALAMEDIANEWS – Dalam artikel ini ada cara mengecek penerima Bansos BLT El Nino senilai Rp400 ribu yang akan segera cair mulai Januari 2024. Berikut jadwal lengkap dan cara melakukan pengecekan daftar penerima yang dilakukan melalui situs resmi Kemensos untuk cek bansos.
BLT El Nino merupakan salah satu Bansos pemerintah yang dikabarkan cair pada Januari 2024 ini. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat terdampak akibat kekeringan panjang dan gagal panen akibat fenomena el nino.
BLT El Nino ini pertama kali disalurkan pada November-Desember tahun 2023 lalu. Dan untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang terdampak, maka pemerintah pun berkomitmen untuk melanjutkan penyaluran Bansos ini hingga Juni 2024.
Baca Juga: AKBP Maruly Pardede Jabat Wakapolresta Bandung Gantikan Kombes Pol Imron Ermawan
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT El Nino akan mendapatkan dana BLT El Nino sebesar Rp200 ribu per bulannya. Dan akan disalurkan setiap dua bulan sekali sehingga akan menerima dana sebesar Rp400 ribu.
Diperkirakan untuk penyaluran BLT El Nino kepada KPM akan dilakukan setelah pemilu tahun 2024 selesai, yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.
Adapun untuk status KPM BLT El Nino, saat ini sudah bisa dilakukan pengecekan di website resmi Kemensos di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Syarat Penerima BLT El Nino 2024
• Penerima BLT El Nino telah terdaftar sebagai anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai dengan Daftar Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS).
Baca Juga: PKB Jadi Partai Favorit Mahasiswa dan Kalangan Milenial di Kabupaten Bandung
• Penerima BLT El Nino memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah didaftarkan secara online dalam sistem Dukcapil dan telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Cara Cek Status KPM BLT El Nino
status KPM BLT El Nino bisa dicek dengan menggunakan dua metode utama, melalui situs web resmi Kemensos dan aplikasi resmi “Aplikasi Cek Bansos.”
1. Melalui Website Kemensos di Laman cekbansos.kemensos.go.id
Situs web resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id, merupakan website resmi Kemensos yang dimanfaatkan untuk melakukan verifikasi status penerima BLT El Nino. Berikut langkah-langkahnya:
• Buka situs web resmi Kemensos di https://kemensos.go.id.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Pembunuhan Pelajar di Pameungpeuk Kabupaten Bandung
• Masukkan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan tempat tinggal.
• Tuliskan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Masukkan empat huruf kode yang muncul di kotak kode (refresh jika diperlukan).
• Klik pada menu“cari data”.
Halaman Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang dimasukkan. Status BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) akan muncul dengan “Ya” jika merupakan penerima BLT El Nino.
Baca Juga: Resep Rujak Mie ala Rudy Choirudin Jadi Ide Jualan Makanan Khas Palembang
2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Selain melalui situs resmi kemensos, bisa juga menggunakan aplikasi resmi “Aplikasi Cek Bansos” dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:
• Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” dari Kementerian Sosial di App Store
• Pilih “Buat Akun Baru” dan lengkapi informasi seperti nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
• Lakukan swafoto bersama KTP serta foto KTP, lalu klik “Buat Akun Baru”.
• Setelah data diverifikasi oleh Kemensos, akun atau user ID akan diaktifkan, memungkinkan akses menu pada Aplikasi Cek Bansos.
• Login dengan memasukkan username dan kata sandi yang telah Anda buat.
Baca Juga: Mitos Ular Falaq Dikenal Sebagai Ular Terbesar yang ada di Alam Semesta
• Pilih menu “Cek Bansos” dan lengkapi data sesuai dengan KTP.
• Klik “Cari Data”. Sistem akan menampilkan data penerima manfaat bansos, termasuk penerima bantuan sembako, beserta statusnya.
Demikian informasi mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Rp200 ribu per bulan yang dijadwalkan akan mulai cair Februari 2024 nanti dan berlanjut hingga Juni 2024. ***