GALAMEDIANEWS - Aparat gabungan TNI dan Polri sedang mengejar kelompok kriminal bersenjata yang menjadi pelaku penembakan pesawat Wings Air yang hendak mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Sabtu 17 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri. Dikutip dari Antaranews, insiden menyeramkan terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 13.20 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Baca Juga: Resep Bistik Ayam ala Martin Praja Jadi Ide Jualan Makanan Cita Rasa Lokal
Baca Juga: Sholat Fardhu 5 Waktu, Telah Ditetapkan Waktunya Diwajibkan Atas Semua Umat Muslim
Di mana sebuah pesawat Wings Air menjadi sasaran penembakan yang mengakibatkan peluru menembus badan pesawat tersebut. Meskipun demikian, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kapolda, penembakan terjadi ketika pesawat yang membawa puluhan penumpang hendak melakukan proses landing di Bandara Nop Goliat Dekai, yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo, di Provinsi Papua Pegunungan.
Kejadian dimulai dengan terdengarnya suara tembakan yang kemudian mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air.
Baca Juga: Semakin Canggih! OpenAI Kini Keluarkan SORA, Ubah Teks Menjadi Video
Setelah insiden tersebut, pesawat dengan 36 penumpang tersebut diputuskan untuk kembali terbang menuju Timika. Salah seorang penumpang, Pratu Ongen, yang berada di kursi nomor 19A, dilaporkan mengalami luka lecet di bagian leher akibat terkena serpihan bekas tembakan.
Namun, hingga saat ini, Kapolda Papua mengakui bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan identitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan tersebut.
"Anggota masih terus melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," ujar Fakhiri.
Menghadapi kejadian ini, aparat keamanan bersama-sama dengan TNI terus melakukan upaya maksimal untuk mengungkap dan menangkap para pelaku serta mengamankan keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Netflix Tambahkan Salah Satu Film Horor Terbaik Tahun 2023 di Akhir Pekan Ini
Baca Juga: Di Ambang Kematian, Ada Setan Asli di Film Kisah Nyata Ini
Langkah-langkah tegas sedang diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Penembakan terhadap pesawat ini bukanlah sebuah peristiwa yang bisa diabaikan begitu saja. Hal ini menyoroti eskalasi kekerasan yang terus berlangsung di sejumlah daerah di Papua.
Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang lebih erat antara aparat keamanan dan masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa yang akan datang.
Keselamatan dan keamanan warga, termasuk penumpang pesawat yang berada dalam perjalanan, harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait.
Dengan kerjasama yang kokoh antara aparat keamanan, TNI, dan masyarakat, diharapkan keamanan di wilayah Papua dapat lebih terjamin dan stabil di masa depan.***