Artificial Intelligence Diprediksikan Mampu Ciptakan Lagu Sebagus Lagu Dewa

25 Februari 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi Artificial Intelligence Menulis Lagu /pixabay @ nvd9612/

GALAMEDIANEWS – Kecanggihan teknologi AI (Artificial Intelligence) berdampak ke banyak bidang. Salah satunya ke bidang musik. Pada masa mendatang, karena kecanggihannya Artificial Intelligence, tak tertutup kemungkinan bisa saja profesi pencipta lagu akan hilang.

“Bisa saja, beberapa tahun ke depan ada algoritma yang bisa buat lagu. Kuncinya ada di algoritmanya yang memprosesnya. Jangan kaget kalau AI bisa buat lagu enak seperti lagunya band Dewa atau Noah,” tutur Kang Don, seorang content creator berpengalaman yang juga gemar mengikuti perkembangan seputar teknologi Artificial Intelligence.

“Apalagi ini si Artificial Intelligence juga bisa belajar sendiri, ditambah juga ada masukan terus-menerus dari manusianya ke algoritmanya. Algoritmanya ini bisa semakin terus berkembang  Jadi AI bisa bikin musik enak sih kemungkinan besar bisa ada,” tambah pria yang menjalani profesi content creator sejak tahun 2014 ini.

Baca Juga: Tingkatkan Customer Experience di Indonesia, Penggunaan AI Harus Penuh Komitmen dan Tanggung Jawab

Saat ini, memang ada beberapa aplikasi Artificial Intelligence yang mampu membuat lagu. Namun, hasilnya kurang begitu baik. Sebabnya, tak ditunjang oleh algoritma yang memadai.

“Sekarang memang ada AI yang bikin musik atau lagu. Tapi, memang sih hasilnya nggak bagus. Kalau algoritmanya bagus, ini lagu hasilnya bagus. Makanya, ini develop algoritmanya penting,” jelasnya

Agar konten menjadi lebih komunikatif, Kang Don menyebut bahwa lagu memang penting. “Lagu ini tujuannya untuk memperkuat message, jadi orangnya bisa ingat. Memang ada lagu yang gratis, Tapi sih lebih baik buat lagu sendiri jadi lebih berkarakter,” jelasnya

Karena lagu bisa diciptakan oleh AI, Kang Don menuturkan bahwa skill menciptakan lagu tak akan berguna di masa mendatang. “Menciptakan lagu bukan skill yang istimewa lagi di masa mendatang. Ini bisa pakai AI,” katanya.

Meskipun demikian, artis-artis penyanyi tak akan lenyap begitu saja. “Tapi, nggak juga artis jadi nggak ada. Masih ada. Nada lagunya memang dibuat pakai AI. Yang jadi nilai jual di kontennya, seperti lirik yang menarik, aransemen, dance, atau personal branding-nya,” jelasnya.

Baca Juga: Bisakah AI Memiliki Kesadaran?

Kang Don pun memprediksikan bahwa akan ada banyak perusahaan AI yang berlomba-lomba menghadirkannya. Sebabnya, menjadi peluang bisnis yang sangat segar.

“Ini lagu penting kan sebenarnya buat konten. Buat konten jualan bisa, buat branding politik juga bisa, buat lagu hymne organisasi bisa juga. Jadi, saya melihatnya perusahaan AI akan banyak yang terjun di situ. Ini peluang segar yang menjanjikan sekali,” ujarnya.

Meskipun AI diprediksikan bisa menciptakan lagu yang bagus, tak lantas skill musik sama sekali tak penting.   Sebabnya, lagu hasil AI belum tentu sempurna.

“Digenerate-nya bikin lagunya pakai coding-coding, bukan dengan perasaan. Jadi, kemungkinan salahnya tetap ada. Seperti ada nada-nada yang hambar atau nggak mengalir. Skil musik di sini untuk memperbaikinya.” jelas Kang Don.

Nah, apakah prediksi Kang Don bahwa AI atau Artificial Intelligence akan mampu menciptakan lagu bagus seperti lagu-lagu Dewa atau Noah di masa mendatang? Kita tunggu saja perkembangannya.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler