Kota Bandung Menuju Zero Waste City, Ema Sumarna: Tak Bisa Terus Andalkan TPA Sarimukti

27 Februari 2024, 10:40 WIB
Rumah Maggot di 125 Kelurahan di Bandung Hadir Atasi Sampah Organik. Bandung pun menuju zero waste./bandung.go.id /

GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota Bandung memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (2024), Rabu 21 Februari 2024 lalu. Momentum tersebut menjadi refleksi bagi Kota Bandung untuk menghadirkan kota nol sampah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia menyebut, saat ini Kota Bandung terus berproses dalam menerapkan pola hidup nol sampah.

Baca Juga: Tips Ruangan Rumah Terasa di Hotel: Pada Dinding, Gunakan Lebih dari Satu Warna

“Kami terus menggeser mindset menjadi culture-set, bahwa di Kota Bandung penanganan sampah dapat diselesaikan secara mandiri di level kewilayahan,” ujar Ema saat menghadiri HPSN 2024 di RW 08, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.

Ia mengungkapkan, Kota Bandung telah dua kali mendapat peringatan untuk mulai membenahi pola penanganan sampah. Pertama pada tahun 2005, saat terjadi peristiwa bencana di TPA Leuwigajah yang berdampak sangat besar terhadap Kota Bandung.

Lalu saat terjadi masa darurat sampah, hampir setengah tahun pada 2023 akibat peristiwa terbakarnya TPA Sarimukti. Menurut Ema, dua peristiwa ini telah menjadi refleksi sekaligus stimulan agar Kota Bandung mulai berbenah soal penanganan sampah.

Baca Juga: Ide Takjil Puasa Manis dan Nikmat Kesukaan Keluarga, Intip Resep Serabi Hijau Pandan Ini, Yuk!

TPA Sarimukti

Ema yang juga berkapasitas sebagai Ketua Harian Satgas pada Masa Darurat Sampah menekankan, kebiasaan baru pengolaan sampah pasca darurat harus terus dipertahankan.

Pasalnya, Kota Bandung tidak bisa terus menerus mengandalkan TPA Sarimukti sebagai solusi penanganan sampah dengan pola lama (kumpul - angkut - buang).

“Saya yakin, pada momentum HPSN 2024 ini semua pihak akan terbawa aura positif sama-sama menghadirkan Bandung sebagai kota nol sampah. Banyak hal yang perlu dibenahi di Kota Bandung, tetapi kami rasa semua bertahap,” ujarnya.

Baca Juga: Memiliki Nilai UTBK Tinggi, 4 SMA Terbaik di Kabupaten Pati Ini Menjadi Sekolah Pilihan saat PPDB 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menyebut, HPSN 2024 sebagai tahapan baru pasca darurat sampah.

Dudi menyebut, setelah masa darurat dan seterusnya, Kota Bandung berkomitmen mengaplikasikan pengolahan dan pengelolaan sampah tanpa bergantung kepada Tempat Pembuangan Akhir.

“Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, mari wujudkan Bandung sebagai kota bebas sampah,” ajaknya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler