Anggaran Penanganan Sampah di Jawa Barat Dinilai Terlalu Kecil, Ini Penyebabnya

- 24 Februari 2024, 11:36 WIB
Ilustrasi sampah menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani bersama. Namun anggaran penanganan sampah di Jawa Barat.
Ilustrasi sampah menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani bersama. Namun anggaran penanganan sampah di Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/


GALAMEDIANEWS - Untuk penanganan sampah, Pemprov Jabar menganggarkan 0,4 persen dari APBD Tahun Anggaran 2024 yang senilai Rp36,79 triliun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Namun alokasi anggaran tersebut dinilai terlalu kecil, Sebab luasnya wilayah Jawa Barat dengan timbulan sampah yang mencapai 25 ribu ton per hari.

"Dana kita 0,4 persen alokasi (penanganan) sampah. Sepertinya perlu dihitung kembali untuk bisa disampaikan di tingkat pengambil kebijakan," ungkap Kepala DLH Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, belum lama ini.
Baca Juga: Tempat Romantis dan Cozy di Bali, Folk Pool Gardens, Cocok buat Keluarga sambil Honeymoon, Ada Movie Night

Dijelaskannya, pada tahun 2024, DLH Provinsi Jawa Barat mengelola anggaran sekitar Rp151 miliar. Dimana 70 persen di antaranya untuk penanganan sampah.

Sementara DLH Provinsi Jawa Barat membutuhkan membiayai penanganan bidang lingkungan hidup lainnya dengan sisa anggaran 30 persen. "Hal lainnya seperti polusi udara, pencemaran air, limbah B3, emisi gas rumah kaca, penegakan hukum, kaitan perencanaan dokumen lingkungan, laboratorium, kan banyak banget," ujarnya seperti dilansirkan Antaranews.

Karenanya, Prima berharap HPSN kali ini jadi momentum para pemangku kebijakan untuk berkomitmen tinggi dalam menangani persoalan sampah secara menyeluruh.
 
Baca Juga: Tempat Nongkrong Sudut Kota yang Klasik di Bali Kebun Bistro dengan Suasana Romantis dan Ornamen Unik

Komitmen tinggi para pemangku kebijakan tersebut, juga berkaitan dengan porsi anggaran penanganan lingkungan yang masih minim jika dibandingkan sektor lainnya.

"Implikasinya ke anggaran yang harus mencukupi untuk mengelola sampah. Memang perlu didorong keputusan-keputusan politik, didorong dari atas. Saya ingin targetnya kaya pendidikan dan kesehatan," tuturnya.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x