Dandim 0624/Kabupaten Bandung Sampaikan 3 Pesan Ini kepada Paslon

28 September 2020, 11:11 WIB
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri./Ziyan Muhammad Nasyith/Galamedia. /

GALAMEDIA - Dalam rangka menghadapi tahapan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri melakukan silaturahmi kepada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Kunjungan serta silaturahmi yang dilakukan Donny dalam rangka menegaskan kembali komitmen bersama agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung berjalan aman, damai dan sehat.

Silaturahmi diawali kepada paslon nomor urut 3 Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan, kemudian paslon nomor urut 2 Yena Iskandar Ma'soem-Atep dan terakhir berkunjung ke posko tim pemenangan paslon nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi di Soreang, Senin 28 September 2020.

Baca Juga: Oded Keukeuh Tak Akan Membuka Akses Jalan Menuju Kawasan Pasar Baru

"Ada tiga maksud dan tujuan dari silaturahmi yang kami lakukan kepada para paslon, pertama pelibatan personel Kodim dalam pengamanan Pilkada, kita mematahui atau berpedoman kepada peraturan perundangan yang berlaku," ujar Donny.

Salah satunya UU TNI Nomor 34 tercantum bahwa TNI bisa melakukan operasi perbantuan kepada Polri. Implementasinya di Kabupaten Bandung berdasarkan surat permohonan bantuan penguatan dari Kapolres, maka Kodim 0624 melakukan BKO (bawah kendali operasi) sejumlah personel kepada Polresta Bandung untuk bergabung melaksanakan pengamanan Pilkada.

"Dalam hal ini Kodim mem-BKO kan 320 orang personel untuk bergabung dengan Kepolisian. Jumlah 320 kami berpedoman sesuai petunjuk dari Kodam dan Korem," katanya.

Baca Juga: Pusing Urusi Covid-19, Presiden Jokowi Minta Daerah untuk Intervensi dengan Lakukan Lockdown Mini

Kemudian yang kedua, lanjut dia, menegaskan netralitas TNI dalam Pilkada. Pihaknya ngin menyosialiasikan kepada seluruh paslon, karena khususnya dalam Pilkada ini netralitas TNI sudah jelas garis komando, dasar hukum termasuk sampai kepada konsekuensi.

"Bahwa sudah jelas perintah dan petunjuk netralitas dalam Pilkada tidak ada tawar menawar. Apabila ada kecenderungan dalam keterlibatan mendukung salah satu paslon, tentu konsekuensinya sangat berat. Kami junjung tinggi netralitas," tegasnya.

Menurut Donny, kterlibatan TNI hanya semata menciptakan kondusifitas wilayah. Untuk itu ia juga mengajak para paslon untuk sama-sama menjaga kondusifitas wilayah teutama kepada masing-masing pendukungnya.

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam Kondisi Sehat Usai Salah Seorang Dirjennya Wafat

"Ketiga, kami ingin menitipkan betul masalah protokol kesehatan. Sudah berulang-ulang disampaikan, jangan sampai muncul kluster baru pada Pilkada. Seperti yang sudah dideklarasikan bersama sesuai maklumat Kapolri, bahwa kesehatan dan keselamatan rakyat adalah hal utama," pungkasnya.***

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler