Muhammadiyah Memulai Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H: Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan dalam Perbedaan

11 Maret 2024, 10:55 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir./Instagram @lensamu /

GALAMEDIANEWS - Hari ini, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Muhammadiyah, memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H. Menurut hasil hisab wujudul hilal dari tim Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, ibadah puasa dimulai pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Bagi Muhammadiyah, Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah, tetapi juga tentang menghargai perbedaan dan memperkuat kerukunan dalam keberagaman.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari konflik atas perbedaan pendapat.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2024 untuk Wilayah Kota Depok Bogor dan Kab Bogor

"Jadi kalau berbeda ya tidak perlu ribut termasuk di media sosial, apalagi saling menghujat dan saling menyalahkan yang membuat, malah nanti nilai ibadahnya jadi berkurang," ungkapnya.

Meskipun Pemerintah Indonesia telah menetapkan awal Ramadhan 1445 H pada hari Selasa, 12 Maret 2024, Muhammadiyah tetap memilih mengikuti hasil hisab wujudul hilal yang mereka percayai.

Keputusan ini menunjukkan sikap dewasa dan hormat terhadap perbedaan pendapat di antara umat Islam. Muhammadiyah memberikan contoh nyata tentang bagaimana kebersamaan dan keharmonisan dapat dipertahankan dalam menghadapi perbedaan.

Baca Juga: Menu Sahur Pertama Ramadhan: 3 Masakan Ini Cocok Disantap, Lengkap dengan Resep dan Cara Membuat

Dalam konteks ibadah Ramadhan, Muhammadiyah menekankan pentingnya menjadikan bulan suci ini sebagai sarana untuk memperkaya spiritualitas dan mempererat hubungan sosial yang damai dan toleran.

Dengan mempertahankan semangat inklusif dan kesalehan, Muhammadiyah berupaya menciptakan masyarakat yang beragam tetapi tetap bersatu dalam nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan.

"Jadi kita jalani semuanya ini yakni menjadikan ibadah-ibadah kita ini memperkaya spiritualitas kesalehan, memperkaya relasi hubungan sosial kita yang damai, toleran, bersatu dalam keragaman," lanjut Haedar Nashir.

Baca Juga: Wisata Kuliner Bandung, Cerita Grill Suguhkan Grill dengan Mie dan Saus Carbonara Serta Kombinasi Suki-Seblak

Keseluruhan, Muhammadiyah memulai bulan suci Ramadhan dengan komitmen untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam perbedaan.

Pesan-pesan tentang toleransi, hormat, dan kebersamaan menjadi pilar utama dalam menjalani ibadah, sementara kerja keras dan semangat gotong royong menghasilkan masyarakat yang inklusif dan damai.

Dengan demikian, Muhammadiyah memberikan kontribusi yang berarti dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan bermartabat sesuai dengan ajaran Islam.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler