GALAMEDIA - Longsor menerjang salah satu rumah warga di Kampung Ranto RT 02 RW 15, Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, 2 Oktober 2020.
Meski tidak ada korban jiwa, material tanah longsor menerjang rumah milik Dadang (51). Akibatnya, dinding rumah mengalami kerusakan.
Dadang mengaku, saat kejadian longsor dirinya tengah berada di ruang tengah. Saat itu hujan turun dengan derasnya sejak semalaman. Sehingga tanah tebing disamping rumahnya tergerus air hujan dan ambruk.
Baca Juga: Pemain Persib Ini Kecewa Liga 1 Diundur, Tapi...
"Sempat terdengar suara gemuruh namun tidak lama ada suara yang menabrak dinding rumah yang mengakibatkan rumah bergoyang. Saat didekati ternyata banyak tanah masuk ke ruangan rumah," terangnya.
Lalu dirinya, kata Dadang, membawa anggota keluarga keluar rumah. Selain untuk menghindar dari marabahaya juga meminta bantuan tetangga. Sebab dikhawatirkan rumah ambruk diterjang longsor susulan.
Kepala Wilayah Kampung Ranto Desa Pakemitan, Iwan mengatakan, kejadian longsor tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Meski saat kejadian hujan tidak terlalu besar, hujan deras terjadi sejam malam hari.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Dua Daerah di Indonesia, Hari Ini Jumat 2 Oktober 2020
Mendapati bencana tersebut, lanjut Iwan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Babinsa setempat. Diharapkan bisa ada perhatian dari pemerintah sehingga material tanah longsor yang menimpa rumah korban bisa segera dibersihkan.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar pemerintah bisa melakukan antisipasi adanya bencana susulan mengingat musim penghujan sudah tiba.
Pasalanya, daerah Pakemitan kerap terjadi longsor karena kintur tanah labil. Jika terus-terusan diguyur hujan khawatir longsor dan memakan korban jiwa.
Baca Juga: Ketua MUI Tanjungbalai Diciduk Karena Menghina Wakil Presiden, Ini Alasan Pelaku Melakukannya
Babinsa Koramil 1218/Cikatomas, Sertu Sopyan langsung berkoordinasi kepada Danramil dan selanjutnya dengan Polsek Pancatengah dan Kecamatan Cikatomas. Bersama unsur terkait pihaknya melihat kelokasi kejadian.
"Kami bersama warga dan unsur terkait melakukan pendataan lalu pembersihan material lumpur yang menimpa rumah korban," jelasnya.
Dikatakannya, memasuki musim penghujan sekarang ini, cuaca sangat ekstrem. Sehingga pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap perubahan alam.
Baca Juga: Mahfud MD Sentil Anies Baswedan: Selalu Jadi Juara Satu Tertinggi Penularan Covid-19
Pihaknya juga mengharpakan warga segera melaporkan kejadian secepatnya apabila terjadi bencana kembali.
Ditambahkannya, bencana alam tanah longsor diakibatkan karena ulah manusia yang melakukan penebangan pohon tanpa melihat kondisi tanah.
Pihaknya berharap agar masyarakat menjaga pepohononan untuk menahan longsor dan melakukan penanaman pohon didaerah rawan longsor.***