Mahfud MD Sentil Anies Baswedan: Selalu Jadi Juara Satu Tertinggi Penularan Covid-19

- 2 Oktober 2020, 16:03 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD.
Menkopolhukam, Mahfud MD. /PMJ News/




GALAMEDIA - Menko Polhukam Mahfud MD menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Disebutkan, kasus penularan virus corona (Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta selalu tinggi meski tak menggelar Pilkada Serentak 2020.

Menurutnya, penyelenggaraan pilkada tidak berkaitan dengan tingkat kerawanan pandemi. Soalnya daerah-daerah penyelenggara pilkada justru mengalami pelandaian jumlah kasus.

"Di DKI yang tidak ada pilkada, justru angka infeksinya tinggi. Selalu menjadi juara satu tertinggi penularannya," kata Mahfud dalam jumpa pers 'Rapat Analisa dan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2020', Jumat 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Akhirnya Positif Terpapar, Donald Trump Mencemooh Para Ilmuwan Soal Covid-19

Mahfud menyebut ada penurunan jumlah zona merah Covid-19 di daerah penyelenggara pilkada dari 45 daerah menjadi 29.

Sementara di daerah yang tak menggelar pilkada, zona merah Covid-19 bertambah dari 25 menjadi 33 daerah.

Disebutkan, kerawanan pandemi tergantung kedisiplinan di masing-masing daerah. Tak ada kaitannya dengan gelaran pilkada.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Dorong Konsumsi Rumah Tangga, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terdongkrak

"Protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat dari hasil evaluasi hari pertama kerawanan itu tidak terletak pada daerah itu ada pilkada atau tidak, tapi pada kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, pelanggaran protokol kesehatan secara masif juga terlihat dari ratusan bapaslon dalam masa pendaftaran.

Penundaan telah disuarakan LSM kepemiluan, seperti Perludem, Netgrit, dan Kode Inisiatif. Hal yang sama juga didorong oleh ormas-ormas besar, seperti PP Muhammadiyah, PBNU, dan MUI.

Baca Juga: Keren, Produsen Mobil Indonesia Ekspor Mazda ke Jepang

Namun Presiden Joko Widodo berkukuh menggelar pilkada dengan alasan belum ada satu pun negara yang mengetahui kapan pandemi akan berakhir.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x