Penyaluran BLT UMKM Belum Merata, para Pengusaha Kecil hanya Bisa Mengeluh

12 Oktober 2020, 12:21 WIB
/

GALAMEDIA - Sekitar 150 ribu pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) Kota Bandung telah diusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta.

Para pelaku UMKM tersebut diusulkan oleh pemerintah daerah (pemda), lembaga perbankan, koperasi, penyalur dana kredit seperti PNM dan kementerian serta lembaga. Pemberian bantuan tersebut ditujukan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Bantuan langsung tunai tersebut saat ini telah memasuki tahap 2 dan sudah mulai disalurkan pekan ini. Namun, nyatanya bantuan yang berasal dari Bantuan Presiden (banpres) tersebut belum seutuhnya tersalurkan kepada seluruh pelaku UMKM khususnya di kota Bandung.

Baca Juga: Ilmuwan Australia Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan di Uang Kertas Hingga 28 Hari

Seperti yang dialami Yanti, pelaku UMKM di bidang makanan ayam goreng ini mengaku, pernah mendaftar jadi calon penerima bantuan BLT untuk pemulihan UMKM di masa pandemi Covid-19 saat tahap 1 lalu, tapi sampai saat ini sudah mulai pencairan kedua. Ia belum menerima pemberitahuan apa pun mengenai kejelasan statusnya menjadi penerima atau tidak.

“Pernah daftar waktu tahap 1 lalu, dikolektif sama RW, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan statusnya seperti apa,” katanya saat diwawancarai di lapak dagangnya di kawasan Jalan Terusan Holis pada Minggu, 11 Oktober kemarin.

Alih-alih mendapatkan pencairan bantuan BLT dari Banpres, para pelaku UMKM ini notabene belum mengetahui UMKM dengan kriteria seperti apa untuk bisa mendapatkan bantuan ini.

Baca Juga: Hadang Aksi 1310 Besok, Anies Baswedan Lakukan Penjagaan Ekstra

Seperti yang dikatakan Ayep, pelaku usaha UMKM di bidang makanan produksi tempe ini, pernah mendaftar menjadi calon penerima BLT UMKM pada tahap 1 lalu namun belum mendapatkan kepastian dan kejelasan. Dia mengeluh, tidak adanya sosialisasi yang mumpun dari perangkat daerah seperti RT atau RW mengenai BLT UMKM ini.

“Ya (pernah daftar) saat tahap 1, daftarnya mandiri dengan mengisi google form dari Dinas Koperasi dan UMKM kota Bandung. Saya ketinggalan informasi, RT dan RW nggak ada yang ngasih tau, jadi daftar mandiri. Tapi sampai sekarang nggak ada kabar,” keluhnya.

Baca Juga: Rayakan Ultah dalam Balutan Gaun Rp 385 Miliar, Sosialita Lebanon Hadiahi 150 Tamu Suvenir Miliaran

Ia berharap, pemerintah menggalakkan sosialisasi yang lebih baik, dan membantu
mendorong para pemegang jabatan di tingkat daerah untuk melakukan sosialisasi dan membantu pendaftaran para pelaku UMKM untuk mendapatkan BLT. Karena menurutnya, setiap pelaku usaha berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut karena keadaan ekonomi yang sangat terdampak karena pandemi.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler